Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BENTROKAN menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai puluhan orang lainnya di ibu kota Libanon, Kamis (14/10), saat ketegangan meningkat terkait penyelidikan terhadap ledakan yang menghancurkan pelabuhan Beirut, tahun lalu.
Militer Libanon menurunkan tank dan pasukan untuk meredekan pertempuran antarkelompok yang membangkitkan kenangan atas perang sipil antara 1975 dan 1990 di kota yang sudah dilanda trauma akibat ledakan tahun lalu.
Peluru menghantam rumah-rumah warga saat warga sipil yang panik berlindung di dalam rumah diiringi suara tembakan dan granat diselingi bunyi ambulans selama lebih dari 3 jam.
Baca juga: Serangan Israel Tewaskan Sembilan Orang di Dekat Palmyra Suriah
Bentrokan berdarah itu terjadi setelah sejumlah tembakan dialamatkan kepada aksi demonstrasin oleh kelompok Hezbollah dan Gerakan Amal.
Para demonstran memprotes hakim Tarek Bitar, yang diberi tugas menyelidiki ledakan di pelabuhan Beirut yang menewaskan lebih dari 210 orang pada 4 Agustus tahun lalu.
Bitar, dalam beberapa hari terakhir menjadi sasaran kemarahan Hezbollah dan Amal karena dia memanggil para pembesar kedua kelompok itu untuk diperiksa.
Aksi bentrokan pda Kamis (14/10) itu diawali ketika sniper melepaskan tembakan dari gedung perumahan ke arah para demonstran Hezbollah dan Amal, yang membalas dengan melepaskan tembakan menggunakan AK-47 dan roket pelontar granat.
Presiden Libanon Michel Aoun meminta semua warga tenang.
"Senjata tidak bisa kembali menjadi alat komunikasi antarkelompok di Libanon karena kita telah sepakat untuk meninggalkan catatan hitam di sejarah kita," ujarnya. (AFP/OL-1)
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
MENTERI Luar Negeri Australia Penny Wong membagikan video di media sosial yang memperingatkan warga Australia untuk segera meninggalkan Libanon.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
Pemerintah Inggris menunda keputusan mengenai larangan penjualan senjata ke Israel karena krisis yang meningkat di Libanon.
Fu’ad Shukr, komandan militer Hezbollah yang paling senior, tewas dalam serangan Israel di Libanon selatan, Selasa. Houthis dan Hamas mengutuk serangan tersebut.
PENERBANGAN di bandara Beirut, Libanon, dibatalkan atau ditunda akibat meningkatnya ketegangan antara Israel dan kelompok politik bersenjata Hizbullah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved