Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TALIBAN tanpa disadari telah memberikan kesempatan wawancara kepada salah satu media Israel. Penguasa Afghanistan itu mengklaim bahwa minoritas--termasuk pria Yahudi terakhir yang tersisa di Afghanistan--tidak akan dianiaya di bawah kekuasaan mereka.
Berbicara kepada lembaga penyiaran negara Israel, Kan, melalui telepon, juru bicara Taliban yang berbasis di Qatar, Suhail Shaheen, memastikan bahwa kelompok minoritas akan aman di Afghanistan. Ini karena ketakutan terus tumbuh bagi kaum minoritas setelah pengambilalihan kelompok militan. Banyak yang tetap skeptis terhadap jaminan kelompok tersebut.
“Kami mengidentifikasi diri kami sebagai saluran berita Kan, tetapi kami tidak menekankan bahwa kami merupakan media Israel," ungkap Roi Kais, reporter dari Kan, yang berbicara dengan Shaheen, dalam laporan wawancara tersebut sebagaimana dikutip Middle East Eye.
Baca juga: Warga Palestina Turut Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Israel
Mengakui tidak mengenal orang Yahudi terakhir di Afghanistan, juru bicara Taliban itu mengatakan bahwa ada orang Sikh dan Hindu di negara tersebut yang dapat menikmati kebebasan beragama. Taliban dilaporkan telah terlibat dalam retorika antisemit dan anti-Israel di masa lalu.
Kehadiran Yahudi di Afghanistan dilaporkan berasal dari abad ke-7. Meskipun beberapa ribu orang Yahudi--beberapa mengatakan puluhan ribu--tinggal di Afghanistan pada awal abad ke-20, penganiayaan oleh pemerintah berturut-turut menyebabkan hampir semua dari mereka meninggalkan negara itu. Kini tinggal Zebulon Simentov sebagai satu-satunya perwakilan komunitas pada pertengahan 2000-an.
Simentov--yang menjalankan satu-satunya sinagoga aktif di Kabul--awalnya mengatakan pada April bahwa dia akan meninggalkan Afghanistan untuk bergabung dengan keluarganya di Israel. Namun, menurut media India, Wion, pada Selasa (17/8) dia mengatakan dia tidak akan pergi.
"Saya tidak akan meninggalkan rumah saya. Jika saya pergi, tidak akan ada yang menjaga Sinagoga," katanya. "Saya memiliki kesempatan untuk pergi ke AS tetapi saya menyerah."
Baca juga: Inggris: Dunia Baiknya Beri Kesempatan Taliban untuk Bentuk Pemerintahan Baru
Setelah kembali ke Afghanistan pada 1998, setelah beberapa tahun di Turkmenistan, Simentov dipenjara dan disiksa oleh Taliban yang saat itu menguasai negara. Taliban mempercayainya sebagai mata-mata. (OL-14)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
Indonesia menyarankan bahwa isu perempuan di Afghanistan harus terus disertakan sebagai salah satu prioritas dalam engagement komunitas internasional dengan Taliban.
Menurut JK, Afghanistan sekarang jauh lebih tenang dan aman dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Melalui Dana Global Pendidikan Tidak Boleh Ditunda milik PBB, Somaya Faruqi, mahasiswa Afghanistan suarakan pentingnya pendidikan untuk perempuan setelah dilarang oleh Taliban.
Korban tewas akibat serangan bom bunuh diri oleh kelompok IS di Pakistan naik menjadi 63 orang. Sebanyak 123 orang lainnya juga dilaporkan masih dalam perawatan karena mengalami luka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved