Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Merkel Kunjungi Wilayah Jerman yang Dilanda Banjir

Basuki Eka Purnama, Atikah Ishmah Winahyu
19/7/2021 07:13
Merkel Kunjungi Wilayah Jerman yang Dilanda Banjir
Kanselir Jerman Angela Merkel (kanan) berbincang dengan warga korban banjir di Desa Schuld, Negara Bagian Rhineland-Palatinate, Jerman.(AFP/Christof STACHE)

KANSELIR Jerman Angela Merkel, Minggu (18/7), mengaku dirinya terkejut melihat kerusakan parah yang terjadi akibat banjir di wilayah barat Jerman, saat jumlah korban tewas akibat bencana alam yang melanda Jerman dan Belgia melewati angka 190 dengan puluhan orang lainnya masih dilaporkan hilang.

Merkel mengatakan dunia harus meningkatkan upaya mengatasi perubahan iklim saat pemanasan global menyebabkan cuaca ekstrem semakin sering terjadi di dunia.

"Kita harus bergegas," tegasnya. "Kita harus lebih cepat dalam perang melawan perubahan iklim."

Baca juga: Korban Meninggal akibat Banjir di Jerman dan Belgia Jadi 170 Orang

Dengan menganakan sepatu boots dan melakukan fist bump dengan pekerja penyelamat, Merkel berjalan melintasi Desa Schlund di Negara Bagian Rhineland-Palatinate, salah satu wilayah yang paling parah dilanda banjir di bagian barat Jerman.

Dia mendengarkan penuturan warga setempat ketika Sungai Ahr meluap dan menyapu rumah-rumah dan meninggalkan kotoran tertimbun di jalanan.

Merkel, yang akan pensiun dari politik selepas pemilu, September mendatang, menggambarkan kerusakan yang terjadi sangat mengejutkan dan berjanji akan memberikan bantuan agar warga bisa membangun kembali kehidupan mereka.

Sedikitnya 160 orang meninggal dunia di Jerman, sejak Rabu (14/7), dalam bencana banjir terparah sepanjang sejarah di negara itu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya