Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Saudi Tangguhkan Penerbangan ke Tiga Negara karena Varian Covid-19

Mediaindonesia.com
03/7/2021 21:19
Saudi Tangguhkan Penerbangan ke Tiga Negara karena Varian Covid-19
Staf Saudi memeriksa ponsel pengunjung terkait sertifikat vaksin atau tes covid-19 negatif.(AFP/Fayez Nureldine.)

ARAB Saudi telah menangguhkan penerbangan ke tiga negara, termasuk tetangganya, Uni Emirat Arab. Ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari varian virus korona, kata kementerian dalam negeri, Sabtu (3/7).

Langkah itu dilakukan tujuh minggu setelah kerajaan kaya minyak itu mengizinkan warga yang diimunisasi penuh untuk bepergian ke luar negeri dan larangan perjalanan ke luar negeri yang berlangsung lebih dari setahun. UEA, dan terutama Dubai, ialah tujuan rekreasi utama bagi orang Saudi.

Penerbangan ke dan dari UEA, bersama dengan Ethiopia dan Vietnam, akan ditangguhkan mulai Minggu (4/7), kata seorang pejabat kementerian dalam negeri, yang dikutip oleh kantor berita negara SPA. Warga Saudi dan penduduk yang kembali dari negara-negara ini akan diminta untuk dikarantina selama 14 hari.

Warga negara akan dilarang berpergian secara langsung atau tidak langsung, tanpa mendapat izin sebelumnya dari pihak berwenang. Keputusan itu diambil karena penyebaran jenis baru virus (covid-19) yang bermutasi tanpa secara eksplisit menyebutkan varian Delta yang semakin muncul secara global.

Varian tersebut, yang pertama kali terdeteksi di India dan kini hadir di setidaknya 85 negara, merupakan varian yang paling menular dari semua varian covid-19 yang pernah diidentifikasi. UEA mengumumkan pekan lalu telah mencatat kasus varian Delta dan menangguhkan penerbangan ke dan dari India.

 

Arab Saudi, sementara itu, telah memberikan batasan besar pada haji tahunan. Secara resmi telah mencatat lebih dari 490.000 kasus virus korona, termasuk hampir 7.850 kematian. (AFP/OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya