Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PARLEMEN Yordania, Senin (17/5), secara bulat sepakat meminta pemerintah mengusir duta besar Israel untuk Amman sebagai protes atas apa yang mereka sebut sebagai kejahatan Israel terhadap Palestina.
Ketua DPR Yordana Abdul Monem Odat mengumumkan hal itu secara langsung di televisi pascasidang parlemen untuk membahas situasi di Palestina dan kejahatan yang mereka alami di Jerusalem dan Gaza.
Dalam sidang selama enam jam itu diputuskan beberapa hal, salah satunya mengusir duta besar Israel untuk Amman.
Baca juga: Raja Yordania Sebut Aksi Provokatif Israel Penyebab Eskalasi
DPR Yordania juga meminta pemerintah segera memulangkan Duta Besar Yordania dari Tel Aviv.
"Kami telah mengirimkan keputusan itu kepada pemerintah dan kini semuanya tergantung perdana menteri," seru Odat.
Perdana Menteri Yordania Bishr Khasawneh, yang hadir dalam sidang parlemen itu, mengatakan pemerintahannya akan menimbang semua opsi dan mengambil keputusan.
Saat ini, Israel dan Palestina terlibat dalam pertikaian tersengit dalam tempo beberapa tahun.
Negara Yahudi itu melancarkan sejumlah serangan udara ke Gaza saat Hamas menembakan ratusan roket ke wilayah Israel.
Bentrokan itu terjadi setelah pasukan Israel menyerang warga Palestina yang tengah melakukan salat di Masjid Al-Aqsa. (AFP/OL-1)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Menaker Ida Fauziyah dan Dubes Kerajaan Hasyimiyah Yordania untuk Indonesia, Sudqi Atallah Abdel Qader Al Omoush, membahas pembukaan kembali penempatan PMI.
Parlemen Israel meloloskan tiga RUU dalam pembacaan pertama menutup Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan menetapkannya sebagai "organisasi teroris".
Kementerian Negeri Yordania mengecam persetujuan Knesset (parlemen Israel) terhadap sebuah draf resolusi yang menolak pembentukan negara Palestina.
KEPALA Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengecam Israel yang mengabaikan permintaan dunia internasional mengenai perluasan akses pengiriman bantuan ke Jalur Gaza, Palestina.
Suhu panas mencapai 47 derajat celsius di Mekah pada Minggu (16/6), suhu yang diperkirakan akan berlanjut pada Senin (17/6).
Prabowo mengatakan Indonesia prihatin terhadap krisis yang saat ini masih terjadi, terlebih melihat jumlah korban yang terus bertambah setiap harinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved