Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BENTROKAN meletus pada malam kedua antara warga Palestina dan polisi Israel di luar Kota Tua Jerusalem ketika puluhan ribu jamaah Muslim berdoa di Masjid Al-Aqsa.
Sedikitnya 80 orang terluka, termasuk seorang anak berusia satu tahun, dan 14 orang dibawa ke rumah sakit, menurut Bulan Sabit Merah Palestina. Sementara polisi Israel mengatakan setidaknya satu petugas terluka.
Otoritas Islam memperkirakan 90 ribu orang berkumpul untuk salat malam hari di masjid al-Aqsa, situs tersuci ketiga dalam Islam setelah Mekah dan Madinah.
Baca juga: Indonesia Kecam Pengusiran Paksa dan Kekerasan di Palestina
Kekerasan ini terjadi sehari setelah lebih dari 200 orang terluka dalam pertempuran di sekitar masjid, mendorong seruan internasional untuk mengakhiri konflik.
Ketegangan di Jerusalem meningkat baru-baru ini dengan warga Palestina mengeluhkan pembatasan yang menindas selama bulan suci Ramadan.
Keputusan pengadilan Israel yang akan datang tentang apakah pihak berwenang dapat mengusir warga Palestina dan memberikan rumah mereka kepada pemukim Yahudi semakin memperburuk situasi.
Polisi membela tindakan mereka setelah membubarkan protes di lingkungan Sheikh Jarrah, tempat para demonstran melemparkan batu ke arah pasukan keamanan. Sebelumnya, polisi telah memblokir bus para peziarah yang menuju ke Jerusalem untuk beribadah.
Petugas medis Palestina mengatakan 80 orang Palestina terluka pada Sabtu (8/5) malam, sebagian besar akibat peluru karet, granat kejut atau pemukulan di antaranya seorang perempuan yang wajahnya berlumuran darah.
Kepala polisi Koby Shabtai mengatakan dia telah mengerahkan lebih banyak polisi di Jerusalem setelah bentrokan Jumat (7/5) malam, yang menyebabkan 18 petugas polisi terluka.
Setelah kekerasan malam berlangsung selama berminggu-minggu, warga Israel dan Palestina bersiap untuk lebih banyak konflik dalam beberapa hari mendatang.
“Hak untuk berdemonstrasi akan dihormati tetapi gangguan publik akan direspon dengan kekerasan dan tanpa toleransi. Saya meminta semua orang untuk bertindak secara bertanggung jawab dan menahan diri,” kata Shabtai.
Di perbatasan dengan Gaza, pasukan menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa Palestina, ketika para pejabat mengatakan tiga balon pembakar diluncurkan ke Israel, menyebabkan kebakaran tetapi tidak ada yang terluka.
Pada Jumat (7/5), polisi antihuru hara menyerbu kompleks masjid Al-Aqsa setelah mereka mengatakan warga Palestina melemparkan batu dan kembang api ke arah petugas. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membela tindakan polisi tersebut.
"Israel bertindak secara bertanggung jawab untuk memastikan penghormatan terhadap hukum dan ketertiban di Yerusalem sambil mengizinkan kebebasan beribadah," katanya dalam pertemuan pejabat keamanan.
Kekerasan itu adalah yang terburuk selama bertahun-tahun di Al-Aqsa. Yerusalem telah lama menjadi pusat krisis Israel-Palestina, dengan situs sucinya yang dihormati oleh orang Yahudi dan Muslim.
Tembok Barat Kota Tua merupakan bagian dari situs tersuci dalam Yudaisme, Temple Mount. Itu juga merupakan bagian dari al-Haram al-Sharif, atau Tempat Suci, dengan Kubah Batu dan masjid al-Aqsa di atasnya.
Warga Palestina telah mengadakan protes setiap malam di Sheikh Jarrah terhadap upaya pemukim Israel untuk mengambil alih rumah Arab.
Pada Sabtu (8/5), pengunjuk rasa berteriak, melambaikan bendera Palestina, dan melempar batu sebelum polisi masuk.
Puluhan pengunjuk rasa Arab Israel juga berkumpul di seluruh Israel dalam solidaritas dengan warga Sheikh Jarrah, memegang tanda-tanda yang bertuliskan “pendudukan adalah terorisme".
Seorang reporter TV publik Israel mencicit rekaman seorang pengemudi Yahudi yang mobilnya diserang dengan batu dan jendela pecah di pintu masuk Sheikh Jarrah, Sabtu (8/5).
Gerakan Islamis Hamas, yang menguasai Gaza, mendesak warga Palestina untuk tetap di Al-Aqsa sampai Ramadan berakhir, memperingatkan bahwa perlawanan siap untuk mempertahankan Al-Aqsa dengan cara apapun.
Kuartet utusan dari Uni Eropa, Rusia, AS dan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan keprihatinan yang mendalam atas kekerasan tersebut.
"Kami meminta otoritas Israel untuk menahan diri," tulis mereka.
Amerika Serikat mengatakan pihaknya sangat prihatin dan mendesak kedua belah pihak untuk menghindari langkah-langkah yang memperburuk ketegangan atau membawa masyarakat semakin jauh dari perdamaian.
"Ini termasuk penggusuran di Jerusalem timur, aktivitas pemukiman, penghancuran rumah dan tindakan terorisme," kata Departemen Luar Negeri AS.
Uni Eropa meminta pihak berwenang untuk bertindak segera untuk mengurangi ketegangan saat ini dengan mengatakan, "Kekerasan dan hasutan tidak dapat diterima dan para pelaku di semua sisi harus dimintai pertanggungjawaban.”
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan dia menganggap pemerintah Israel bertanggung jawab atas kerusuhan dan menyuarakan dukungan penuh untuk para pahlawan di al-Aqsa.
Yair Lapid, politisi Israel yang mencoba membentuk pemerintahan koalisi untuk menggantikan Netanyahu, mendukung polisi.
"Negara Israel tidak akan membiarkan kekerasan lepas dan pasti tidak akan membiarkan kelompok teror mengancamnya," cuitnya.
Bentrokan di Al-Aqsa menuai kecaman tajam dari seluruh dunia Arab dan Muslim.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdo?an, mengecam Israel sebagai negara teroris yang kejam dalam pidatonya di Ankara, Sabtu (8/5), menyerukan campur tangan PBB untuk menghentikan penganiayaan.
Yordania mengutuk serangan barbar Israel dan Mesir. Turki, Tunisia, Pakistan, dan Qatar termasuk di antara negara-negara Muslim yang mengkritik pasukan Israel atas konfrontasi tersebut.
Israel juga menuai kritik dari Bahrain dan Uni Emirat Arab, dua negara yang menandatangani perjanjian normalisasi dengan negara Yahudi itu tahun lalu.
Iran meminta PBB untuk mengutuk tindakan polisi Israel, menyebut tindakan polisi Israel sebagai kejahatan perang.
Mahkamah Agung Israel akan mengadakan sidang baru dalam kasus Sheikh Jarrah pada Senin (10/5), ketika Israel memperingati Hari Jerusalem untuk merayakan "pembebasan" kota tersebut. (The Guardian/OL-1)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
KELOMPOK perjuangan Palestina, Hamas, memperingatkan Zionis soal aksi berbahaya yang mereka lakukan untuk menodai kesucian Masjid Al-Aqsa.
Itamar Ben-Gvir datang ke kompleks itu untuk berdoa agar para sandera Israel yang ditawan militan Palestina di Jalur Gaza dikembalikan tetapi tanpa kesepakatan yang gegabah dan tanpa menyerah.
Sebanyak 50.000 warga Palestina melaksanakan salat tarawih di Masjid Al Aqsa di Yerusalem timur, Kamis (21/3), di tengah pembatasan dari Israel.
Semula banyak pihak mengkhawatirkan pihak Israel akan mengulangi pembantaian seperti salat tarawih, beberapa hari lalu.
Masalah status Jerusalem dan tempat-tempat suci di kota tersebut harus diselesaikan sebagai bagian dari proses diplomasi komprehensif mengenai penyelesaian Israel-Palestina.
Amerika Serikat (AS) mendesak Israel untuk mengizinkan umat Islam beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem selama Ramadan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved