Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pengadilan Tinggi Nevada Tolak Banding Timses Trump

Atikah Ishmah Winahyu
09/12/2020 20:55
Pengadilan Tinggi Nevada Tolak Banding Timses Trump
Pendukung Joe Biden di Nevada merayakan kemenangan Joe Biden(AFP/Ethan Miller)

MAHKAMAH Agung Nevada menolak banding dari tim sukses Presiden Donald Trump untuk membatalkan hasil pemilu di negara bagian tersebut. Langkah tersebut semakin mempertegas kemenangan Presiden terpilih Joe Biden.

Ini merupakan kegagalan pengadilan terbaru bagi Trump serta timsesnya yang telah kalah dalam sejumlah kasus di pengadilan negara bagian dan federal dalam upaya membatalkan hasil pemilu November. Trump mengatakan bahwa terdapat kecurangan dalam hasil pemilu tersebut, namun tidak ada pengadilan yang menemukan bukti untuk mendukung pernyataan sang Presiden.

Pekan lalu, pengadilan distrik di Nevada memutuskan timses Trump tidak dapat membuktikan klaim bahwa telah terjadi kerusakan pada perangkat pemungutan suara dan persaingan antara Trump dan Biden telah dimanipulasi.

"Kami juga tidak yakin bahwa pengadilan distrik keliru dalam menerapkan beban pembuktian dengan bukti yang jelas dan meyakinkan, seperti yang didukung oleh kasus-kasus yang dikutip dalam perintah pengadilan distrik," kata Mahkamah Agung Nevada dalam putusannya.

Partai Republik di Nevada mengatakan sangat kecewa dengan keputusan tersebut.

Baca juga : Fokus Kembangkan Bisnis, Elon Musk Pindah ke Texas

"Kami tidak diberi kesempatan untuk menulis laporan singkat kami atau memperdebatkan kasus tersebut di depan Pengadilan," kata GOP Nevada dalam sebuah pernyataan.

"Penolakan penuh atas proses hukum yang sah dan hak banding benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya, mengejutkan dan luar biasa,” imbuhnya.

Biden memenangkan Nevada dengan selisih 33.596 suara, memberinya enam suara negara bagian di Electoral College yang memilih presiden. Para pemilih dijadwalkan bertemu pada 14 Desember untuk meresmikan hasilnya, dengan Biden memenangkan 306 suara berbanding 232 untuk Trump.

Selasa akan menjadi batas waktu pelabuhan aman bagi negara bagian untuk menyelesaikan perselisihan yang timbul dalam pemilu. Di bawah hukum AS, Kongres akan mempertimbangkan hasil pemilihan negara bagian menjadi konklusif jika diselesaikan pada tanggal safe harbour. (CNA/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya