Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Joe Biden: Trump Presiden Paling Tak Bertanggungjawab

Atikah Ishmah Winahyu
20/11/2020 17:25
Joe Biden: Trump Presiden Paling Tak Bertanggungjawab
Presiden AS terpilih Joe Biden (kiri) dan Presiden Trump(AFP)

PRESIDEN terpilih AS Joe Biden mencela Donald Trump sebagai presiden paling tidak bertanggung jawab sepanjang sejarah Amerika. Dia menyebut, penolakan Trump terhadap hasil pemilihan umum sangat merusak.

Biden mengaku tidak khawatir jika penolakan Trump terhadap hasil pemilu akan menghambat proses transisi jabatan. Namun menurutnya, hal ini memberikan kesan yang buruk tentang siapa kita sebagai sebuah negara.

“Apa yang sedang presiden lakukan sekarang, itu akan menjadi insiden lain di mana dia akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu presiden paling tidak bertanggung jawab dalam sejarah Amerika,” kata Biden kepada wartawan di Wilmington.

“Itu sangat tidak sesuai dengan norma dan patut dipertanyakan apakah itu bahkan legal,” imbuhnya.

Baca juga: Hitung Ulang, Biden Dipastikan Menang di Georgia

Biden menilai, saat ini warga Amerika tengah menyaksikan sikap yang sangat tidak bertanggung jawab dan kesan yang sangat buruk telah dikirim ke seluruh dunia tentang bagaimana fungsi demokrasi.

“Saya tidak tahu motifnya, tapi menurut saya itu sangat tidak bertanggung jawab,” lanjutnya.

Sebelumnya Trump telah mengajukan gugatan hukum di banyak negara bagian dan mengklaim tanpa bukti bahwa dia adalah pemenang pemilu yang sah. Pemerintahannya menolak untuk mengakui Biden sebagai presiden terpilih dalam pemilu. Dia juga memblokir tim transisi Biden dari pendanaan dan ruang kantor, serta tidak memberikan sang presiden terpilih pengarahan khusus.

Tim sukses Trump sejauh ini telah mengajukan sekitar Sembilan tuntutan hukum yang menantang pemilu dan hasilnya. Namun, banyak di antaranya dianggap lemah oleh para pakar hukum.

Pengacara pribadi Trump, Rudy Giuliani mengatakan bahwa dia berencana mengajukan lebih banyak tuntutan hukum. Selain itu, dia menuding Partai Demokrat telah terlibat dalam konspirasi nasional untuk memanipulasi total suara, meski dia mengaku tidak punya bukti. (The Guardian/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya