Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Biden: Tidak Ada yang akan Hentikan Transisi Kekuasaan di AS

Nur Aivanni
11/11/2020 09:22
Biden: Tidak Ada yang akan Hentikan Transisi Kekuasaan di AS
Presiden terpilih AS Joe Biden(AFP/Angela Weiss)

PRESIDEN terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Selasa (10/11), mengatakan tidak ada yang akan menghentikan transfer kekuasaan di pemerintah AS.

Biden, dalam pidatonya di Delaware, mengatakan timnya sedang mendorong pembentukan pemerintahan baru untuk mengambil alih pada Hari Pelantikan, 20 Januari 2021, apa pun yang terjadi.

"Kami akan pergi, bergerak bersama, secara konsisten, menyusun administrasi kami, Gedung Putih, dan meninjau siapa yang akan kami pilih untuk posisi Kabinet, dan tidak ada yang akan menghentikan itu," tegas Biden.

Baca juga: PM Inggris dan Biden Bahas Isu Perubahan Iklim dan Pemulihan Covid

Dia juga mengatakan 'memalukan' bahwa Trump tidak mengakui kekalahannya dalam Pemilu AS.

Pemimpin Mayoritas Senat dari Partai Republik Mitch McConnell telah mendukung hak Trump untuk mengajukan gugatan hukum atas kemenangan Biden di beberapa negara bagian, seperti Pennsylvania.

Biden mendapatkan lebih dari 270 suara elektoral yang dia butuhkan untuk mengambil alih kursi kepresidenan dengan memenangkan Pennsylvania, Sabtu (7/11) setelah empat hari penghitungan suara yang menegangkan, yang ditunda oleh lonjakan surat suara melalui pos karena pandemi covid-19.

Pada Selasa (10/11), melalui sambungan telepon, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan dia berbicara dengan Biden.

"Saya berharap dapat memperkuat kemitraan antara negara kita dan bekerja dengannya dalam prioritas bersama kita - dari menangani perubahan iklim, mempromosikan demokrasi dan membangun kembali lebih baik dari pandemi," cuit Johnson.

Presiden Turki Tayyip Erdogan juga memberi selamat kepada Biden, mantan wakil presiden yang sekarang akan mengambil alih Gedung Putih setelah hampir lima dekade berkecimpung dalam politik.

Saat ditanya media, apa yang akan Biden katakan jika Trump menonton. "Pak Presiden, saya berharap dapat berbicara dengan Anda," katanya. (Malay Mail/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya