Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jumlah Kasus dan Kematian di Negara-negara Arab Meningkat

Haufan Hasyim Salengke
08/5/2020 16:02
Jumlah Kasus dan Kematian di Negara-negara Arab Meningkat
Antrean di Bandara Internasional Kuwait(AFP)

OTORITAS kesehatan di beberapa negara Arab mengonfirmasi pertambahan kasus dan kematian karena infeksi virus korona baru (covid-19),

Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan, hingga Kamis (7/5) malam waktu setempat, jumlah kematian di negara itu telah meningkat menjadi 219 setelah 10 orang meninggal karena covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Jumlah kasus di negara ini telah meningkat menjadi 33.731 sementara 7.798 orang telah pulih dari virus.

Baca juga: Studi: Korban Kematian Covid-19 AS Melebihi 75.000

Sementara Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab mengatakan total 16.240 orang di negara itu telah terinfeksi covid-19, termasuk 165 kematian dan 3.572 pemulihan.

Di Kuwait, Kementerian Kesehatan mengatakan jumlah kasus yang dikonfirmasi di negara itu total 6.567, dengan jumlah kematian 44 jiwa dan 2.381 kesembuhan.

Kementerian Kesehatan Qatar juga melaporkan peningkatan kasus, mengatakan negara itu memiliki 18.890 kasus virus korona yang dikonfirmasi dan 2.286 yang sembuh. Kementerian mengatakan 12 orang telah meninggal karena virus itu.

Baca juga: Lockdown Mau Dicabut, Kasus Covid-19 di Pakistan Malah Melonjak

Sementara dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Bahrain mengatakan jumlah kematian nasional telah meningkat menjadi delapan dan negara itu memiliki 4.199 kasus yang dikonfirmasi. Sebanyak 2.000 orang telah pulih dari penyakit ini.

Kementerian Kesehatan Oman mengumumkan jumlah kasus di negara itu telah meningkat menjadi 2.958 dan jumlah pemulihan mencapai 980. Jumlah korban tewas di negara itu karena virus korona mencapai 14.

Di Maroko, total 5.548 orang telah didiagnosis terjangkit covid-19, dengan jumlah pemulihan mencapai 2.179.

Negara itu tidak mengumumkan adanya korban baru, dengan jumlah korban jiwa di angka 183.

Libanon juga tidak mengumumkan adanya korban dalam 24 jam terakhir, tetapi Kementerian Kesehatan mengatakan dalam sebuah pernyataan jumlah kasus di negara itu telah mencapai 784 sementara total 25 orang telah meninggal.

Aljazair mengumumkan jumlah korban tewas kasus covid-19 di negara itu telah mencapai 483 dengan enam kematian tambahan.

Jumlah kasus di negara ini sekarang total 5.182 dengan 185 orang didiagnosis terinfeksi virus korona 24 jam terakhir.

Mesir melaporkan 393 kasus baru virus, sehingga total kasus menjadi 7.981, sementara jumlah kematian meningkat menjadi 482 karena 13 orang lagi meninggal.

Jumlah kasus covid-19 di Irak naik menjadi 2.543 setelah 63 tambahan kasus dilaporkan dengan jumlah pemulihan total 1.626.

Menteri Kesehatan Yordania Saad Jaber mengatakan dalam konferensi pers jumlah kasus di negara itu telah mencapai 494 setelah 11 orang lagi dinyatakan positif mengidap virus itu. (AA/X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya