Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DEPARTEMEN Kehakiman Amerika Serikat (AS), Selasa (14/4), mengumumkan mereka telah mengirim dana sebesar US$300 juta (Rp4,6 miliar) yang dicuri dalam skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) kepada pemerintah Malaysia yang telah dicuci melalui sistem keuangan global.
Dikombinasikan dengan dana lain yang diserahkan hampir satu tahun lalu, Departemen Kehakiman mengatakan mereka sekarang telah kembali atau membantu Malaysia memulihkan lebih dari US$1 miliar dana dan aset yang hilang terkait penipuan.
"Pemulangan dana curian kepada warga Malaysia adalah hasil dari upaya tidak kenal lelah dari jaksa dan agen federal untuk mencegah kleptokrat asing dan rekan mereka menggunakan Amerika Serikat sebagai taman bermain untuk menikmati buah dari kekayaan yang mereka curi,” ujar Jaksa AS Nick Hanna dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: AS Hentikan Pendanaan untuk WHO
"Jumlah uang yang dicuri dari rakyat Malaysia sangat mengejutkan dan kami telah tanpa henti berusaha memulihkan aset yang selalu seharusnya digunakan untuk keuntungan rakyat Malaysia," tambahnya.
Uang itu adalah bagian dari lebih dari US$4,5 miliar (Rp70 triliun) yang dikatakan penyelidik AS dijarah dari perusahaan investasi milik negara, dengan dugaan keterlibatan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak dan lingkaran dalamnya.
AS mengatakan antara 2009 hingga 2015, pejabat tinggi 1MDB dan pengusaha muda papan atas Low Taek Jho, alias Jho Low, menyedot miliaran yang semula dimaksudkan untuk mendanai investasi negara.
Low menggunakan uang hasil curian untuk membeli rumah mewah dan seni tingkat atas dan berinvestasi dalam film-film Hollywood, termasuk yang disutradarai Martin Scorsese, "Wolf of Wall Street”.
Departemen Kehakiman menyita sebagian besar aset Low dan perlahan-lahan mencairkannya untuk dikembalikan ke Malaysia. (AFP/NST/OL-1)
MALAYSIA telah mengurangi separuh hukuman mantan Perdana Menteri Najib Razak yang tersangkut skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang bernilai miliaran dolar.
"Ada masalah dengan kesehatannya, karena dia tampaknya menunjukkan tekanan darah yang berfluktuasi. Penyebabnya belum terdeteksi."
"Obat tekanan darah terdakwa telah diubah dan memiliki efek buruk pada dirinya,"
Dalam surat perpisahannya itu, ia mengatakan 46 tahun mengabdikan diri kepada Malaysia. Misalnya dalam pelayanan publik dan politik sehingga tidak banyak memiliki waktu untuk keluarga.
Namun, majelis hakim di Pengadilan Banding Putrajaya tidak bisa menerima tindakan kuasa hukum Najib Razak, yang membatalkan permohonan banding.
Sri Mulyani menambahkan, transparansi dan akuntabilitas LPI akan dijaga sebaik mungkin dan tujuannya dibentuknya badan tersebut diharapkan dapat tercapai.
Penyelenggara The Good Vibes Festival menuntut The 1975 membayar ganti rugi sebesar 1,9 juta pound sterling di Pengadilan Tinggi Inggris atas tuduhan pelanggaran aturan pertunjukan.
PERDANA Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengecam keras pembunuhan terhadap Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Hamas, Ismail Haniyeh.
Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) berhasil menggagalkan penyelundupan dua unit mobil yang diduga berasal dari Malaysia
Kerja sama ini diharapkan mampu memberi kesempatan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi.
TIMNAS Australia U-19 meraih posisi juara tiga ajang ASEAN U-19 Boys Championship 2024. Pada laga perebutan tempat ketiga, Australia mengalahkan Malaysia U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo,
Gol tunggal Muhammad Alfharezzi Buffon ke gawang Malaysia berhasil membawa Indonesia ke babak Final Piala Aff U-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved