Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Rayakan Penembakan Selandia Baru, Seorang Karyawan di UEA Dipecat

Antara
20/3/2019 23:10
Rayakan Penembakan Selandia Baru, Seorang Karyawan di UEA Dipecat
(Ilustrasi--thinkstock)

SEBUAH perusahaan di Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan seorang karyawannya dipecat dan dideportasi setelah ia diduga merayakan pembunuhan massal di masjid-masjid di Selandia Baru pekan lalu.

Sedikitnya 50 orang tewas dan puluhan luka-luka dalam penembakan oleh seorang teroris di dua masjid di Christchurch pada Jumat (15/3) lalu.

Peristiwa itu tersebut merupakan kasus penembakan terburuk dalam sejarah Selandia Baru.  

Brenton Tarrant, warga Australia yang berusia 28 tahun dan tinggal di Australia, pada Sabtu (16/3) didakwa melakukan pembunuhan.    

Pada akhir pekan lalu, seorang karyawan Transguard membuat komentar-komentar yang menghasut di Facebook pribadinya dengan merayakan serangan tercela terhadap masjid-masjid itu di Christchurch, Selandia Baru, kata perusahaan keamanan Transguard dalam pernyataannya pada Selasa (19/3).


Baca juga: Ratusan Orang Hadir di Pemakaman Korban Penembakan Christchurch


"Kami punya kebijakan tanpa toleransi bagi penggunaan media sosial tak pantas, dan sebagai akibat tindakannya orang itu segera diberhentikan dan diserahkan kepada pihak berwenang untuk diproses," kata Greg Ward, pimpinan perusahaan.

Perusahaan itu mengatakan, karyawan tersebut dideportasi oleh Pemerintah UEA.    

Transguard, anak perusahaan Emirates Group, tidak mengungkapkan komentar-komentar karyawan tersebut yang diunggah di halaman Facebook-nya. Nama, kebangsaan, dan posisi karyawan juga tak diungkap.    

Para pejabat pemerintah UEA belum menanggapi permintaan untuk berkomentar. Seorang wanita juru bicara kelompok perusahaan itu mengatakan pihaknya tak punya keterangan untuk manambahkan pernyataan Transguard.  

UEA telah mengutuk serangan itu dan menyatakan bela sungkawa kepada keluarga korban dan Selandia Baru. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya