Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNESCO mencatat dalam laporannya lebih dari 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan. Angka ini menjadi masalah nyata tentang kesamarataan dan akses ke pendidikan di seluruh dunia, terutama bagi anak-anak dari kaum marjinal. Menanggapi masalah ini, sebuah organisasi filantropi di bidang pendidikan Solve Education berkomitmen untuk terus melakukan misi untuk menyebarkan pendidikan gratis yang berkualitas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dalam mendorong upaya tersebut, organisasi ini memperkenalkan Solve Impact Gifts (SIG), sebuah program unik yang dapat membiayai misi mulia tersebut. Baca juga : Pendidikan Nasional masih Hadapi Tantangan Literasi dan Numerasi “SIG merupakan produk yang dihasilkan dari kompetisi karya seni (artwork competition) oleh anak-anak yang selama ini telah belajar gratis di Solve Education. Ini adalah sebuah gerakan kontribusi dari masyarakat. Hasil penjualannya seluruhnya akan dikembalikan untuk membiayai kelanjutan pendidikan gratis,” ungkap Chief Operating Officer Solve Education, Talitha Amalia, dihubungi Jumat (2/8). Menurut Talitha, selain bisa tampil keren saat menggunakan berbagai produk SIG, masyarakat yang tergabung dalam gerakan ini juga turut berkontribusi memperpanjang kesempatan belajar gratis bagi anak-anak Indonesia. “Untuk menciptakan program sosial yang berkelanjutan, kami melahirkan konsep kewirausahaan sosial yang menjadi landasan SIG. Semua produk yang dijual melibatkan penerima manfaat program pendidikan dari Solve Education,” tegasnya. Baca juga : Sekolah dan Perubahan Iklim SIG sendiri terlahir dari kumpulan karya para peserta artwork competition yang telah melalui proses penjurian. Selain apresiasi, karya-karya tersebut juga diabadikan dalam desain produk- produk SIG, seperti tumbler, payung, dan notebook yang bisa dibeli oleh semua orang. Setiap produk yang dihasilkan pun memiliki nilai kebermanfaatan. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat memahami, melihat, dan merasakan pesan dari tiap produk SIG. “Dengan membeli produk SIG, Anda dapat berkontribusi langsung dalam membantu anak-anak di luar sana mendapatkan akses pembelajaran gratis melalui Solve Education,” ujar Talitha. Baca juga : Reformasi Sistem Diperlukan untuk Optimalkan Target Beasiswa Yuliana, ibu dari Nabila Salma Nafisah, Juara I Artwork Competition dari SDN Tambakaji 04 Kota Semarang yang karyanya dijadikan produk SIG, ikut menuturkan bahwa kompetisi yang diikuti putrinya merupakan sebuah pengalaman baru yang sangat berharga. “Sebagai orang tua, saya juga sangat senang dan bangga karena karya anak saya juga bisa dikenal hingga mancanegara. Budaya yang kami junjung tinggi di keluarga bisa tersalurkan dalam produk yang membantu banyak orang untuk melanjutkan program pendidikan gratis,” kenang ibu asal Semarang ini. Hal senada juga disampaikan Nazhila Deviana Athofunnisa dan Anin Inaya Zahra Anindhita, Juara II dan III Artwork Competition yang berasal dari SDN Pindrikan Lor 1 Kota Semarang. “Aku berharap karyaku juga bisa memotivasi anak-anak di luar sana yang kurang beruntung untuk terus berusaha dan tidak menyerah,” kata Nazhilla. “Penting bagi anak-anak Indonesia agar terus mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas. Mari kita bersama-sama menjaga agar program ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi banyak generasi mendatang,” tutup Anin. (Z-8) |
Kepulauan Marquesas di Pasifik Selatan baru saja ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
Terbentuknya pengetahuan lokal memiliki sejarah panjang yang saling berkaitan dengan tradisi agama dan budaya berasal dari lingkungan setempat.
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.
Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menugaskan sejumlah tenaga fungsional penerjemah untuk menjadi juru bahasa
Peringatan Hari Kebaya Nasional (HKN) 2024 yang akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, 24 Juli 2024.
Syafruddin menegaskan bahwa UMBZ adalah salah satu mitra strategis ASFA Foundation di luar negeri yang akan bekerja sama dalam pengembangan SDM.
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Kota Cilegon kembali berbangga dengan prestasi putra daerahnya, Akbar Esa Dewangga, yang berhasil meraih beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Sabrina Woro Anggraini, influencer dan Puteri Indonesia yang juga lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) menjadi salah satu pembicara.
Kerja sama ini diharapkan mampu memberi kesempatan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved