Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TREN kerja virtual (remote working) atau kerja dari rumah (work from home) telah menjadi fenomena yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Tren ini kian berkembang setelah pandemi covid-19 melanda.
Sebelum pandemi covid-19, kerja virtual hanyalah sebuah fasilitas tambahan. Namun saat ini banyak perusahaan mau tidak mau mengadopsi sejumlah teknologi yang memfasilitasi karyawannya untuk bisa bekerja secara jarak jauh.
Mode kerja virtual sedianya mendatangkan banyak manfaat termasuk fleksibilitas waktu, penghematan biaya operasional, dan peningkatan produktifitas. Namun dibalik manfaat tersebut, model kerja ini juga tak lepas dari sejumlah tantangan mulai dari kesenjangan akses teknologi, masalah komunikasi dan kolaborasi hingga kesehatan mental. Selain mampu mengaplikasikannya, para pekerja saat ini juga harus dituntut bijak menggunakan teknologi.
Baca juga : SD-WAN Solusi Keamanan Siber Bisnis di Masa Pandemi Covid-19
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengembangan skil serta bijak dalam berkegiatan digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar Obral Obrol Literasi Ditigal (OOTD) bertajuk Tren Kerja Virtual (Remote Workoing).
Manfaat tren ini dapat dirasakan oleh dua pihak, baik karyawan maupun perusahaan. Di sisi karyawan, mereka dapat kerja di mana saja, tidak harus pergi ke kantor, dan membuang banyak waktu di perjalanan. Selain itu seorang karyawan juga dapat menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga.
"Untuk working mom dia bisa bekerja sambil mengurus anak," ujar Noor Laily Alviani, Manager Glints Indonesia yang merupakan salah seorang pembicara.
Baca juga : Hari ke-38 PSBB, 4.015 Perusahaan di DKI WFH
Yang sangat terasa dalam tren kerja ini adalah pekerjaan dan kehidupan dapat berjalan seimbang.
Sedangkan manfaat dari sisi perusahaan di antaranya dapat menghemat biaya operasional. Pasalnya perusahaan saat ini bisa saja tidak perlu menyediakan kantor untuk mencakup semua orang. Selain itu perusahaan juga dapat merekrut karyawan dari mana saja baik dari luar kota, maupun luar negeri.
"Perusahaan jadi dapat lebih banyak melirik potensi-portensi sumber daya manusia tanpa harus terhalang faktor geologis," jelas Noor.
Baca juga : Bertambah, Kini 1.373 Perusahaan di Jakarta Hentikan Operasional
Namun, waktu yang fleksibel juga dapat berdampak buruk bagi pekerja yang terlena atas kenyamanan pola kerja jarak jauh. Para pekerja kerap lupa untuk membedakan waktu sebagai pekerja dan saat-saat menjalani hidup sebagai masyarakat biasa. Hal ini tentunya berpengaruh dengan kualitas kerja seseorang.
Ketika pekerjaan dilakukan dari rumah, seseorang bisa saja sulit untuk menjaga pemisahan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, stres, dan penurunan produktivitas.
"Untuk dapat membedakan kita harus dapat membuat jadwal sendiri kapan kita harus bekerja, kapan kita menjadi masyarakat biasa," ujar Konten Kreator, Nur Eliana Rosyadah yang juga jadi pembicara dalam webinar yang diadakan Kominfo tersebut.
Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh WHO. Mereka menyebut para pekerja jarak jauh atau dari rumah di seluruh dunia akan mengalami rasa lelah, secara fisik dan psikis. Menurutnya, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan. Ini terjadi bila perusahaan dan karyawan tidak secara kolektif mengelola cara kerja jarak jauh. (Z-11)
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved