Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KERJA malam telah menjadi bagian dari kehidupan modern di banyak sektor industri, mulai dari layanan kesehatan hingga industri perhotelan dan manufaktur.
Namun, di balik keterjangkauan ekonomis dan kemungkinan fleksibilitas waktu, ada sejumlah dampak yang perlu dipertimbangkan terhadap kesehatan para pekerjanya.
Kerja malam melibatkan pemisahan dari siklus alami tubuh yang disebut sebagai ritme sirkadian.
Baca juga : Kamu Merasa Sedang Depresi? Coba deh Lakukan Hal Ini
Ritme ini mengatur sejumlah fungsi biologis penting, termasuk pola tidur, produksi hormon, dan metabolisme.
Gangguan terhadap ritme sirkadian dapat mempengaruhi kesehatan jangka panjang, seperti:
Pekerja malam cenderung mengalami gangguan tidur, seperti insomnia atau tidur yang tidak memuaskan. Hal ini disebabkan oleh perubahan jadwal tidur yang tidak sesuai dengan ritme alami tubuh.
Baca juga : Ingin Bahagia? Pastikan Waktu Tidur Mencukupi
Risiko gangguan mood, depresi, dan kecemasan meningkat pada pekerja malam. Ini bisa disebabkan oleh isolasi sosial, stres kerja, dan gangguan tidur.
Studi menunjukkan bahwa pekerja malam memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke, mungkin karena pengaruh terhadap tekanan darah dan metabolisme lipid.
Kerja malam berhubungan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan gangguan metabolisme lainnya. Perubahan pola makan dan respons tubuh terhadap makanan dapat mempengaruhi kontrol glukosa darah.
Baca juga : Remaja Depresi Sensitif terhadap Kritik dari Orangtua
Meskipun tantangan kesehatan yang terkait dengan kerja malam signifikan, ada beberapa strategi yang dapat diadopsi untuk mengurangi dampak negatifnya:
Pola Tidur yang Teratur: Cobalah untuk menjaga konsistensi dalam jadwal tidur, meskipun bekerja malam. Hal ini membantu tubuh menyesuaikan ritme sirkadian.
Perhatian pada Nutrisi: Penting untuk menerapkan pola makan seimbang dan teratur. Hindari makan berat sebelum tidur dan pastikan asupan nutrisi cukup.
Baca juga : Menteri PPPA Beri Edukasi Soal Kesehatan Jantung
Aktivitas Fisik yang Teratur: Latihan fisik teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit metabolik dan meningkatkan kualitas tidur.
Manajemen Stres: Temukan cara untuk mengelola stres yang timbul akibat pola kerja yang tidak biasa.
Kerja malam memberikan tantangan unik bagi kesehatan fisik dan mental. Penting bagi individu dan pemberi kerja untuk memahami risiko yang terkait dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan memprioritaskan keseimbangan antara kerja dan istirahat, pekerja malam dapat mengurangi dampak negatifnya pada kesehatan mereka. (Z-10)
Sumber:
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved