Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERILAKU Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi jargon yang populer selama masa pandemi covid-19. Meskipun ajaran PHBS sebenarnya bukan barang baru, namun langkah ini menjadi langkah awal untuk hidup lebih sehat.
Oleh karena itu, PT Lippo Cikarang Tbk bekerja sama dengan dengan Siloam Hospital Lippo Cikarang (SHLC) menggelar kegiatan tanggung jawab sosial di bidang pendidikan (TJSL) di bidang pendidikan bertajuk Lippo Cikarang Mengajar.
Kegiatan Lippo Cikarang Mengajar yang dilaksanakan pada Rabu, (15/5) di SDN Cibatu 02, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi tersebut merupakan Lippo Cikarang Mengajar kedua yang diselenggarakan pada tahun ini.
Baca juga : Chandra Asri dan Kitaoneus.asia Ajak Penyandang Tuli Pilah Sampah Plastik
Pada tema PHBS, narasumber dari SHLC memaparkan sekaligus memberikan edukasi lengkap tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada anak didik. Salah satunya, materi pengajaran tentang mencuci tangan yang baik dan benar.
Selain penyuluhan PHBS, anak didik juga diajak untuk tur ke dalam mobil ambulans yang telah disediakan di area sekolah. Dalam kegiatan tur ini, anak didik diperkenalkan dengan beragam perlengkapan yang terdapat di dalam sebuah mobil ambulans hingga jenis-jenis sirene yang digunakan ambulans saat beroperasi.
Di samping itu, juga dilakukan sosialisasi tentang cara bijak menggunakan plastik dengan melakukan kegiatan praktikum plastik yang terbuat dari singkong hingga aktivitas pemilahan sampah yang melatih anak didik agar lebih mengerti untuk memilah sampah organik dan non-organik.
Adapun pada Lippo Cikarang Mengajar pertama yang digelar pada 1 Maret 2024, LPCK melakukan sosialisasi sampah plastik dan memperkenalkan beragam profesi pekerjaan kepada anak didik.
Chief Operating Officer LPCK, Gita Irmasari mengatakan bahwa kegiatan Lippo Cikarang Mengajar akan terus dilanjutkan dan menyasar ke beberapa sekolah di Kabupaten Bekasi. "Dengan demikian diharapkan akan banyak siswa-siswi yang akan teredukasi mengenai dampak penggunaan plastik bagi lingkungan sekaligus mendapat wawasan lebih luas tentang kesehatan," kata dia. (H-2)
WARGA Denpasar, Bali, mulai gencar menjalankan konsep Teba Modern untuk pengelolaan sampah organik. Teba Modern dikenalkan pada masyarakat Denpasar oleh komunitas Malu Dong,
Bersama-sama menumbuhkan pemahaman mengenai pentingnya pelestarian ekosistem laut bagi keberlangsungan hidup manusia.
Upaya tampil glowing idealnya disertai dengan langkah-langkah menjaga kelestarian bumi. Berikut kiat untuk mewujudkannya.
Pemkot Tangsel angkut ratusan ton sampah warga selama libur Lebaran
Founder Seasoldier, Nadine Chandrawinata yang juga aktris, mengatakan masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya pemilahan sampah, termasuk sampah plastik, dari rumah,
TPA Samosir dibangun di lahan seluas 10 Ha sudah mencapai 100 persen dengan pagu senilai Rp29 M lebih.
Pemerintah juga memberikan insentif berupa penghargaan publikasi untuk kinerja yang baik dalam pengelolaan sampah plastik.
Bank sampah menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain, kurangnya kurangnya pembeli tetap bahan daur ulang serta keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah dan keterampilan bisnis.
Kerja kolaboratif ini akan dilakukan antara Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dengan Fakultas Ilmu Terapan Telkom University.
Dia melihat upaya warga mengelola sampah organik dan anorganik menjadi barang bermanfaat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved