Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UPAYA penurunan angka obesitas di Indonesia, pemerintah masih mengupayakan penerapan cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan (MBDK). Diharapkan cukai MBDK segera diterapkan pada tahun ini.
Saat ini upaya yang sudah diterapkan adalah Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, Dan Lemak Serta Pesan Kesehatan Untuk Pangan Olahan Dan Pangan Siap Saji. Sehingga ada dua upaya lainnya yang sedang dikebut pemerintah untuk penerapan cukai MBDk dan aturan nutri-grade.
"Penerapan cukai MBDK sebenarnya Ini salah satu upaya untuk pencegahan penyakit penyakit tidak menular karena gula yang tinggi akan menyebabkan obesitas dan sakit gula atau diabetes melitus. Sementara dua penyakit tadi dapat menjadi pemicu penyakit jantung, stroke, dan ginjal," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi, Jumat (10/5).
Baca juga : Cukai pada Minuman Berpemanis Bisa Cegah Potensi Kematian Akibat Diabetes Tipe 2
Hasil Riset Kesehatan Dasar(Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan peningkatan antara lain kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus, dan hipertensi. Berdasarkan pemeriksaan gula darah, diabetes melitus naik dari 6,9% menjadi 8,5% dan hasil pengukuran tekanan darah, hipertensi naik dari 25,8% menjadi 34,1% dibanding Riskesdas 2013.
"Jadi penyakit-penyakit bahaya itu yang kita ingin cegah dan aturan ini salah satu intervensi, dengan ada aturan akan ada pembatasan dari produsen," ungkapnya.
Upaya lainnya yakni penerapan informasi nutri-grade atau pelabelan minuman sehat dengan tidak sehat di setiap produk yang sudah dilakukan oleh Singapura.
Nantinya di setiap produk ada level A, B, C, dan terburuk yakni D. Pelabelan nutri-grade akan didasari oleh kandungan garam, gula, serta lemak jenuh (GGL) pada produk.
"Saat ini skema pelabelan nutri-grade masih dalam pembahasan," ucapnya. (Iam/Z-7)
PRESIDEN Joko Widodo melalui Kementerian Kesehatan memberikan lampu hijau kepada Kementerian Keuangan untuk mengenakan cukai atas pangan olahan, termasuk pangan olahan cepat saji.
RENCANA pemerintah memperluas penerimaan cukai ke tiket konser, deterjen, hingga makanan cepat saji dinilai bisa memperburuk kondisi ekonomi Indonesia.
PEMERINTAH menyasar minuman berpemanis dalam kemasan sebagai objek cukai baru. Ini mencakup minuman yang mengandung gula, pemanis alami, hingga pemanis buatan.
Tiket konser, deterjen, hingga makanan cepat saji masuk dalam prakajian yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan sebagai objek perluasan cukai.
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heriyanto, memberikan tanggapan terkait isu kebijakan ekstensifikasi cukai.
Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) secara tegas menolak pasal tembakau dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan.
Mengonsumsi terlalu banyak gula bisa menimbulkan beragam masalah. Mulai dari berat badan yang bertambah hingga persoalan kesehatan lain seperti obesitas dan kerusakan gigi.
Kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang telah merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia.
Seseorang yang memilih tidak berolahraga rutin karena merasa sudah mendapatkan perasaan letih dari aktivitas pekerjaannya justru rentan terkena berbagai penyakit.
Dengan bedah robotik, operasi penyakit kandungan seperti kista dan miom menjadi lebih efektif. Waktu pemulihan pasien pun lebih cepat.
Orang yang berisiko mengalami varises ialah lansia, orang dengan obesitas, ibu hamil, dan orang yang memiliki kebiasaan berdiri atau duduk dalam jangka waktu yang terlalu lama.
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved