Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kemenag Salurkan 34.000 Mushaf Al-Qur’an dan Surat Yasin ke 34 Provinsi

Despian Nurhidayat
13/3/2024 10:49
Kemenag Salurkan 34.000 Mushaf Al-Qur’an dan Surat Yasin ke 34 Provinsi
Ilustrasi(Pexels)

Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ) Kementerian Agama menyalurkan 34.000 eksemplar Mushaf Al-Qur’an dan Surat Yasin ke 34 provinsi di Indonesia. Secara rinci, jumlah itu terdiri atas 17.000 Mushaf Al-Qur’an dan 17.000 Surat Yasin.

Paket Mushaf Al-Qur’an dan Surat Yasin dikirim dari UPQ ke tiap-tiap provinsi pada 11 Maret 2024. Setiap provinsi menerima 500 Mushaf Al-Qur’an dan 500 Surah Yasin.

“Nantinya, Kanwil Kemenag Provinsi yang akan mendistribusikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Kepala UPQ Jamaluddin melalui keterangan resmi, Rabu(13/3).

Baca juga : Penerjemahan Al-Qur'an ke Bahasa Daerah Lalui Proses Panjang

Ia pun berpesan kepada seluruh penerima Mushaf Al-Qur’an dan Surat Yasin di Kanwil Kemenag Provinsi untuk memerhatikan penempatan dan penyimpanan Al-Qur’an. Sesuai Petunjuk Teknis Bantuan dan Pendistribusian Produk Unit Percetakan Al-Qur’an, Al-Qur’an harus disimpan di tempat yang bersih dan suci, serta ditempatkan di posisi paling atas dengan jarak minimal 30 cm dari permukaan tanah.

“Pemindahan Al-Qur’an dari gudang penyimpanan ke lokasi lain juga harus mematuhi aturan syar’i, di mana dilarang untuk membanting dan merusaknya,” pesan Jamaluddin.

Jamaluddin berharap sesampainya di Kanwil Kemenag Provinsi, Mushaf Al-Qur’an dan Surat Yasin bisa segera didistribusikan kepada yang membutuhkan. Menurutnya, ketersediaan Mushaf Al-Qur’an sangat penting dalam meningkatkan literasi Al-Qur’an di masyarakat.

“Kami melihat bahwa jumlah ketersediaan mushaf Al-Qur’an berpengaruh pada tingkat literasi Al-Qur’an. Wilayah dengan jumlah mushaf yang cukup cenderung memiliki persentase buta huruf Al-Qur’an yang lebih rendah,” tuturnya.

“Semoga akses umat Islam terhadap Al-Qur’an ke depan semakin merata dan itu dapat membantu meningkatkan pemahaman serta indeks literasi masyarakat terhadap kitab suci." (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya