Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Perusahaan biofarmasi asli Indonesia, PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) mengumumkan penandatangan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Recce Pharmaceuticals Limited, sebuah perusahaan asal Australia yang mengembangkan klasifikasi terbaru Anti-Infektif sintetis.
Penandatangan kesepahaman ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan klinis anti-infektif Recce di seluruh Indonesia, untuk mengatasi tantangan kesehatan global yang kritis terkait resistensi antimikroba (antimicrobial resistance/AMR).
Kerja sama ini adalah inisiatif bilateral yang didukung oleh Pemerintah Australia dan Indonesia. Hadir dalam pertemuan bersama eksekutif dari Recce dan Etana, Penny Williams PSM, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Menteri Kesehatan Indonesia Budi Sadikin, dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko.
Baca juga : Ekspansi Bisnis, Kimia Farma Tambah 15 Outlet dan Bidik Pasar E-Commerce
Baca juga : Peneliti BRIN Apresiasi Ajinomoto yang Terapkan Industri Hijau
Dalam rangka memperkuat upaya bersama dalam mengatasi tantangan global terkait resistensi antimikroba, Nathan Tirtana, Direktur Utama Etana menyampaikan, Etana dan Recce telah sepakat untuk bekerja sama dalam memajukan program klinis Recce di Indonesia. “Kolaborasi ini akan memungkinkan akses Pemerintah Indonesia terhadap terapi inovatif untuk penyakit menular yang semakin mendesak,” ujar Nathan.
Menteri Budi menyambut baik inisiatif kolaboratif ini, yang menekankan pentingnya pengembangan terapi inovatif dalam melawan resistensi antimikroba yang menjadi isu global. Dukungan penuh juga telah diberikan oleh Pemerintah Australia dan Indonesia dalam inisiatif bilateral yang historis ini. "Tantangan kesehatan global terkait resistensi antimikroba adalah isu mendesak di panggung dunia. Indonesia menyambut inisiatif kolaboratif dan mendukung upaya untuk melawan resistensi antimikroba, termasuk pengembangan terapi inovatif untuk penyakit menular,” kata Budi.
Baca juga : Produk Obat Inovatif dari Dua Perusahaan Farmasi Hadir di Tanah Air
Pada kesempatan yang sama Ketua BRIN Laksana menyampaikan, ilmu kesehatan dan biomedis adalah area penting dalam penelitian dan inovasi Indonesia. Menurutnya, Indonesia perlu membangun kemampuan nasional, terutama setelah pelajaran dari pandemi Covid-19. “Kolaborasi ini adalah kelanjutan dari hubungan yang erat yang kita miliki dengan Australia, yang saya lihat akan terus berkembang ke depan. Kami ingin membangun keahlian bersama dan saya menantikan pekerjaan untuk dimulai bersama kami,” imbuhnya.
Sementara itu, Chief Executive Officer Recce Pharmaceuticals James Graham menyatakan bahwa kolaborasi ini menandakan komitmen bersama Pemerintah Australia dan Indonesia untuk memajukan kesehatan masyarakat dan mengatasi tantangan global AMR di wilayah Asia Pasifik. “Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya kedua perusahaan, Etana dan Recce yakin dapat membuat kemajuan signifikan dalam upaya menjadikan masa depan yang lebih sehat dan tangguh bagi kedua negara dan masyarakat global,” pungkasnya.
Etana akan bekerja sama Recce, untuk memajukan program klinis Recce dengan kecepatan, aksesibilitas, efektivitas biaya (termasuk dukungan besar Pemerintah), dan kualitas. Dengan mengkoordinasikan upaya bilateral antara Pemerintah Australia dan Indonesia serta para ahli industri, ini akan memberikan Etana kepercayaan untuk mengembangkan potensi biofarmasi di Indonesia. (B-4)
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
PENGURUS Harian YLKI Agus Sujatno mengatakan upaya komunikasi terkait harga obat di pasaran oleh pemerintah kepada produsen alat kesehatan dan industri farmasi harus diapresiasi
Dosen Pascasarjana Teknik Biomedis Universitas Indonesia Ahyahudin Sodri melihat industri farmasi dan alat Kesehatan Tanah Air masih menghadapi banyak kendala.
Presiden Jokowi Instruksikan Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk mencari formulasi yang tepat agar harga alat-alat kesehatan dan obat-obatan bisa lebih murah
Pendapatan Indofarma sebesar Rp524 miliar pada 2023 tercatat turun sebesar 54,2% pendapatan 2022 yang mana pada waktu itu berada di angka Rp1,1 triliun.
Pada sektor farmasi, saat ini bahan baku obat-obatan sebanyak 90% masih diimpor.
JCLEC, yang merupakan lembaga pelatihan internasional terkenal yang dipimpin bersama oleh AFP dan Polri, telah menjadi bagian integral dalam menjaga kedua negara.
MENTERI Luar Negeri Australia Penny Wong membagikan video di media sosial yang memperingatkan warga Australia untuk segera meninggalkan Libanon.
KONTINGEN Australia memimpin klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024 hingga Minggu pukul 12.00 WIB dengan catatan tiga medali emas dan dua perak.
Polda Kalimantan Tengah berhasil mengamankan seorang pria dengan inisial R karena terlibat melanggar tindak pidana di bidang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.
Ingin mencoba belajar Australian Football? Simak dulu aturan dan cara bermainnya berikut.
Podomoro University terus menjalin kooperasi untuk memperkuat posisinya di ranah global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved