Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis penyakit dalam Soebagijo Adi Soelistijo menyarankan orang-orang untuk mengenali secara dini gejala diabetes sehingga tidak perlu menunggu skrining seperti pemeriksaan HbA1c untuk mengetahui kondisi terkena diabetes atau tidak.
"Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," kata Soebagijo, dikutip Selasa (19/12).
Gejala akut meliputi tiga yakni banyak makan, banyak minum, dan banyak kencing.
Baca juga: Dokter Pastikan Tes Tusuk Glukometer bukan untuk Diagnosis Diabetes
Mereka yang mengalami gejala banyak makan kemudian membiarkannya, sambung Soebagijo, maka bisa menjadi turun nafsu makannya sehingga berat badan turun.
"Kalau tidak mendapatkan pengobatan bisa berlanjut gawat," ujar dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia itu.
Sementara itu, gejala kronis diabetes meliputi kesemutan, rasa panas, kram, mudah capek, mengantuk dan pandangan mata kabur sehingga sering berganti kacamata karena ukuran lensa mata berubah-ubah akibat berubah-ubahnya kadar gula.
Baca juga: Ini Lima Tips Tekan Risiko Diabetes
Gejala kronis lainnya antara lain gatal-gatal, gigi goyah dan mudah lepas, kemampuan seksual menurun, dan ibu hamil yang sering keguguran.
"Ibu hamil yang sering keguguran selain merupakan komplikasi atau gejala kronis, juga bisa mendeteksi orang itu punya risiko untuk diabetes," ujar Soebagijo.
Dia menuturkan, akibat kadar gula yang tinggi, juga kerja insulin yang tidak baik atau disebut sebagai resistensi insulin menyebabkan perubahan-perubahan metabolisme bagi bayi maupun ibu.
Kadar gula tinggi juga mengubah pembuluh-pembuluh darah yang sangat diperlukan sehingga ibu hamil rentan keguguran.
Kemudian, terkait skrining diabetes, Kementerian Kesehatan menjamin pembiayaannya gratis bersama 13 jenis penyakit, antara lain hipertensi, stroke, jantung, kanker serviks, kanker payudara, TBC, anemia, kanker paru, kanker usus, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), thalassemia, hipotiroid kongenital, dan hepatitis.
Bagi mereka yang sudah terlanjur terkena diabetes, disarankan mengenali komplikasi secara dini. Komplikasi akut diabetes yang
paling sering adalah hipoglikemi atau kondisi gula darah drop.
"Sementara komplikasi kronis lain yang kita takuti itu kebutaan, stroke, serangan jantung, gagal ginjal, kaki diamputasi," pungkas Soebagijo. (Ant/Z-1)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved