Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI Yan Permenas Mandenas, menekankan pentingnya pendidikan keagamaan dewasa ini.
Hal ini ditekankan Yan Permenas Mandenas sebagai narasumber dalam kegiatan Pemantauan dan Pendampingan Program Pendidikan Islam Tahun 2023 yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Papua di Hotel Horison Kota Jayapura, Papua.
“Ini salah satu momen yang baik bagi saya hadir di kegiatan ini untuk menyampaikan pokok kebijakan secara garis besar dalam mendorong pendidikan agama, termasuk yayasan keagamaan menjadi garda terdepan pendidikan,” kata Yan Permenas Mandenas.
Baca juga : SDG Kerja Bakti Bangun Gedung Organisasi Keagamaan di Pangalengan
Anggota DPR RI Dapil Papua itu menekankan pentingnya program pendidikan keagamaan sebagai ujung tombak mencerdaskan anak bangsa. Supaya anak-anak bangsa tidak mudah terpengaruh terhadap budaya globalisasi yang berpotensi mengancam kehidupan masyarakat Indonesia.
Pentingnya pendidikan keagamaan juga tidak lepas dari peran penting tenaga pendidik dan para guru.
Baca juga : Pangdam Brawijaya Sambut Program Distribusi Al Quran dan Air Bersih BWA
“Para guru di sekolah yayasan agama tidak hanya mengasah kemampuan akademik peserta didik, tapi juga melatih mental dan wawasan kebangsaannya,” ungkap Yan Permenas.
Dikarenakan tujuan akhir dari hal tersebut ialah melahirkan pemimpin bangsa yang cerdas, bukan hanya pada kemampuan akademis, tapi juga memiliki wawasan yang luas, memiliki moralitas yang baik, serta memiliki etika yang merupakan budaya masyarakat Indonesia yang sudah ditanamkan dari waktu ke waktu.
"Kita merupakan masyarakat yang berbudaya, masyarakat yang punya moral, sehingga kita bisa bangun bangsa dengan penuh kebersamaan, saling menghargai satu dengan yang lain sehingga toleransi yang telah berjalan selama ini terus dapat kita jaga dan tumbuh kembangkan,” jelasnya.
Pasalnya menurut Mandenas dengan perkembangan zaman, terdapat ancaman budaya luar yang dapat mempengaruhi budaya masyarakat di Indonesia.
“Oleh sebab itu, jikalau pendidikan keagamaan tidak dikedepankan, maka dikhawatirkan nilai-nilai kebudayaan bangsa Indonesia juga dapat ikut tergerus.
Pendidikan agama tambah Mandenas akan memupuk masyarakat Indonesia dari sisi kehidupan sosial budaya yang sudah ada sejak lama. Dengan demikian, menurutnya, hal inilah yang penting untuk terus harus diperhatikan. (Z-5)
DALAM sepekan terungkap kasus-kasus kekerasan fisik dan seksual yang terjadi di lingkup pendidikan pondok pesantren
Persantren juga disebut sebagai upaya untuk melakukan regenerasi terhadap ulama-ulama. Sebab, ilmu harus diturunkan agar terus dimanfaatkan.
Sebagai utusan Allah SWT, Rasul memikul tanggung jawab besar dalam menyampaikan risalah-Nya kepada umat manusia.
Pengakuan ini mencakup aspek-aspek fundamental, seperti keyakinan terhadap Allah, Yesus Kristus, Roh Kudus, gereja, pengampunan dosa, kebangkitan, dan kehidupan kekal.
SUKARELAWAN SDG Jawa Barat menggelar kerja bakti sekaligus memberikan bantuan untuk pembangunan gedung organisasi keagamaan yang berada di Kampung Cibeureum
Beragama yang berkualitas adalah ketika kita bisa berdampak serta turut berkontribusi pada sebuah transformasi sosial.
MUNGKIN ada di antara kita bertanya apakah penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M yang baru usai sukses atau tidak? Apa ukurannya?
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.
Setiap sen rupiah yang dikeluarkan oleh BPKH atas permintaan Kementerian Agama guna penyelenggaraan haji wajib atas persetujuan DPR RI dalam kapasitasnya sebagai pengawas eksternal.
Dalam menyalurkan santunan, Kemenag RI melibatkan Kanwil Kemenag se-Indonesia, BAZNAS, LAZ, BSI, serta beberapa bank syariah.
Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi potensi konflik yang mungkin terjadi pada saat Pilkada Serentak 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved