Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan akan menggelar Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023 pada Jumat, 27 Oktober 2023, besok malam.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan anugerah kepada sejumlah orang dan lembaga yang dianggap berperan penting untuk memajukan kebudayaan Indonesia.
“Kegiatan akan berlangsung besok malam jam 7 di Hotel Sahid dan rencananya mengundang sejumlah menteri untuk memberikan penghargaan sesuai bidang kerjanya masing-masing,” ungkapnya dalam Konferensi Pers Pra Malam Puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023 di Kantor Kemendikbudristek, Kamis (26/10).
Baca juga : Revolusi Digital Pengaruhi Sektor Kebudayaan
Lebih lanjut, Hilmar menjelaskan bahwa beberapa kementerian yang akan hadir ialah dari Kementerian Luar Negeri untuk memberikan penghargaan untuk kategori orang asing yang terlibat memajukan kebudayaan Indonesia.
Kemudian Kementerian Dalam Negeri untuk kategori pemerintah daerah yang memajukan kebudayaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk kategori media dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk kategori anak.
Baca juga : Koalisi Seni: Dana Abadi Daerah Sulit Diakses
“Ini yang membedakan tahun ini dari tahun sebelumnya. Kita berharap kerja sama antar K/L untuk memberikan penghargaan bagi sosok yang memajukan kebudayaan dapat terus dilakukan karena memajukan kebudayaan bukan hanya urusan Kemendikbudristek, tapi sesungguhnya seluruh jajaran K/L yang ada,” ujar Hilmar.
Di tempat yang sama, Tim Penilaian AKI 2023 Maria Darmaningsih menambahkan bahwa anugerah tahun ini termasuk paling banyak pendaftarnya, atau mencapai sekitar 170 orang. Namun, yang memenuhi syarat sekitar 160 orang dan pihaknya harus bisa menentukan untuk tujuh orang pemenang.
“Pekerjaan itu mengambil waktu sekitar tiga bulan tapi kami juga selalu memperjuangkan bisa nggak ya untuk pelestari itu ditambahkan jatahnya, itu masih dalam diskusi,” kata Maria.
Maria berharap untuk tahun selanjutnya pemerintah daerah harus dirangkul agar mereka lebih aktif untuk mendaftarkan baik pelaku budaya, pelestari, maestro, komunitas, komunitas mandiri.
“Pemda itu harus terlibat, kebetulan pemda yang sudah aktif itu kebanyakan di Pulau Jawa jadi seperti juga kejuaraan atau juri yang lain kami ini selalu diskusi kenapa kok yang terbanyak Jawa yang dapet. Itu kita enggak mau. Sebagai orang Indonesia kita juga ingin dari timur dari semuanya tapa pada umumnya yang mendaftar dari Jawa Barat, Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah,” tandasnya. (Z-4)
AKI adalah program pemberian penghargaan yang diselenggarakan oleh Kemendikbud-Ristek setiap tahun.
Acara tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada pihak yang berkontribusi pada pemajuan budaya.
AKI merupakan pemberian penghargaan bidang kebudayaan oleh Pemerintah Pusat kepada pihak yang dinilai berprestasi maupun berkontribusi dalam upaya pemajuan kebudayaan.
Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menugaskan sejumlah tenaga fungsional penerjemah untuk menjadi juru bahasa
Saat ini ada sebanyak 203.385 satuan pendidikan PAUD di Indonesia dengan jumlah peserta didik sebanyak 6,8 juta jiwa dan 486.451 pendidik.
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
Bertempat di Ubud, Bali, Festival Intur 2024 mengusung tema Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved