Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ORANG tua di Indonesia tak jarang menemukan kenyataan buah hatinya mengalami kehilangan atau penurunan minat pada makanan. Perubahan minat ini sering terjadi pada anak karena berbagai faktor, mulai dari faktor fisik, psikologis, dan sosial. Tidak cuma di Indonesia, hal ini terjadi juga di negara-negara lain.
dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical KALBE Nutritionals menjelaskan kehilangan atau penurunan nafsu makan pada anak umumnya bersifat sementara.
Tapi orang tua tetap harus memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, mulai dari pencatatan berat dan tinggi badan, serta perkembangan umum anak.
Ketika anak kehilangan minat pada makanan, penting bagi orang tua menjadi teladan yang baik dalam hal pola makan sehat. Anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa, jadi jika orang tuanya menunjukkan minat positif pada makanan sehat, anak-anak terdorong untuk melakukannya juga.
"Orang tua tidak perlu panik dan segera susun prioritas yang tepat ketika anak kehilangan atau berkurangnya nafsu makannya. Kondisi ini normal dan sering terjadi dalam perkembangan anak. Penting untuk tetap tenang tetapi memastikan prioritas utama yaitu memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya, menciptakan lingkungan yang mendukung dan positif seputar makanan, serta memberi anak pilihan makanan yang sehat,” ungkap dr. Muliaman dalam bincang anak susah makan di Jakarta, Rabu (25/10).
baca juga: Ingin Anak Pintar Makan? Kenali Dulu Gaya Makan Anak Anda
Selebgram dan Parenting Blogger Riri Restiani dalam kesempatan sama mengaku khawatir ketika anaknya kehilangan minat untuk makan.
“Semakin lama, semangat makan anak saya mulai kendor, hanya mau makan makanan tertentu. Saya khawatir ini akan mempengaruhi tumbuh kembang, apalagi mulai terjadi perubahan fisik juga misalnya anak jadi semakin kurus. Sebagai ibu yang aktif mencari informasi, saya menemukan ternyata hampir 1 tahun anak saya tidak mencapai standar kenaikan berat badan yang ditargetkan,” tutur Riri.
Pengalaman serupa juga dialami Selebgram dan Parenting Blogger Mira Utami yang menghadapi anaknya susah makan.
Merespons hal itu, PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) meluncurkan produk susu Morinaga Morigro sebagai solusi untuk memenuhi dan mengoptimalkan nutrisi anak yang susah makan. Kandungan minyak ikan pada formula Gromax dalam produk susu formula tersebut membantu anak meningkatkan napsu makan. (N-1)
Selain pemberian sumber protein hewani, kegiatan yang tidak kalah pentingnya ialah sesi edukasi bagi para kader dan orang tua mengenai pentingnya gizi, dan pola asuh untuk tumbuh kembanga anak.
Memasak di rumah mendatangkan banyak manfaat, antara lain menjaga kebersihan makanan, menjamin terpenuhinya asupan gizi, dan mempererat bonding dengan keluarga.
Indonesia masih mengalami beberapa masalah gizi, seperti kurangnya zat besi yang dapat menjadi salah satu faktor penyebab stunting.
Selain rasanya yang lezat, kacang mete kaya akan kandungan zat-zat gizi yang bermanfaat untuk ibu hamil dan menyusui.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Penggunaan dana BOS untuk makan siang gratis akan mengganggu dana operasional sektor pendidikan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
MENGETAHUI bayi Anda sudah kenyang merupakan salah satu kunci utama dalam memberikan perawatan terbaik bagi si kecil.
Ingin si kecil tumbuh tinggi? Pastikan ia mendapat asupan nutrisi yang lengkap, cukup tidur, dan aktif bergerak.
Menjaga kesehatan anak adalah hal penting yang harus selalu dilakukan para orangtua. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan, termasuk makanan dan alat makan.
Keseimbangan antara nutrisi dan stimulasi selama 1.000 hari pertama kehidupan anak, karena hal ini sangat berpengaruh pada perkembangan otak.
Fenomena picky eater atau sikap anak memilih-milih makanan dapat memberikan sejumlah dampak buruk bagi tumbuh kembang mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved