12 Makanan Khas Jawa Tengah yang Paling Terkenal, Wajib Dicoba dan Bisa Jadi Oleh-Oleh

Ada banyak makanan khas Jawa Tengah yang harus kamu cicipi ketika berkunjung ke daerah tersebut.

Bukan hanya lezat, makanan khas Jawa Tengah juga terkenal karena harganya yang murah alias ramah di dompet.

Mungkin sebagian orang menganggap bahwa makanan khas Jawa Tengah identik dengan yang manis-manis.

Padahal, faktanya, ada juga lho makanan khas Jawa Tengah yang memiliki dominasi rasa asin atau pedas.

Sebetulnya, terdapat banyak sekali hidangan khas dari Jawa Tengah yang sangat layak untuk dicoba atau dibawa sebagai oleh-oleh.

Namun, supaya nggak terlalu banyak pilihan, kamu bisa mencoba 12 makanan khas Jawa Tengah yang paling terkenal berikut ini.

Daftar Makanan Khas Jawa Tengah

1. Tempe Mendoan

Kamu mungkin nggak asing dengan tempe mendoan.

Ya, tempe mendoan adalah salah satu hidangan khas yang sangat terkenal di Jawa Tengah. Bahkan, kepopulerannya telah meluas di luar daerah Jawa Tengah.

Tempe mendoan adalah gorengan yang terbuat dari tempe yang dicelupkan ke dalam adonan tepung.

Namun, penting untuk diingat bahwa tempe mendoan berbeda dengan tempe goreng tepung biasa.

Biasanya, tempe goreng tepung akan digoreng di dalam minyak yang sangat banyak sampai teksturnya menjadi garing.

Hal ini berbeda dengan tempe mendoan. Walaupun sama-sama menggunakan banyak minyak dan api besar, tempe mendoan digoreng setengah matang, sehingga tetap memiliki tekstur lembut di dalam.

Selain itu, hidangan ini juga menggunakan tempe yang diiris tipis dan lebar.

Tempe mendoan biasanya dihidangkan dengan sambal terasi dan potongan mentimun sebagai tambahan.

2. Lumpia Semarang

Kepopuleran lumpia Semarang nggak kalah dari tempe mendoan.

Makanan khas Kota Semarang ini bisa dibilang sangat terkenal di seluruh Indonesia.

Karena itu, ketika kamu berada di Semarang, pastikan untuk mencicipi lumpia. Lumpia adalah camilan yang berisi potongan rebung atau bambu muda dengan rasa yang unik.

Namun, ada juga isian lumpia lainnya, seperti ayam, telur, atau sayuran.Tekstur yang garing dan cita rasanya yang gurih dan manis menjadikan lumpia sangat disukai oleh banyak orang.

3. Wajik

Rugi banget kalau nggak cobain wajik saat berkunjung ke Jawa tengah, khususnya Kota Magelang.

Terbuat dari gabungan ketan, gula, dan kelapa, wajik memiliki cita rasa manis dan gurih yang sangat menggugah selera. Selain itu, teksturnya yang lembut juga membuat wajik banyak digemari.

Biasanya, wajik kerap menjadi sajian khas pernikahan dan sering dihidangkan saat arisan, hingga menjadi takjil buka puasa.

4. Brem

Bukan hanya wajik, pecinta makanan manis juga harus cobain brem.

Brem merupakan jajanan yang berbahan dasar sari ketan yang dimasak lalu dikeringkan. Sari ketan tersebut dihasilkan dari fermentasi ketan hitam yang telah didiamkan semalaman.

Biasanya, brem dibentuk menjadi bulat pipih atau balok dan memiliki warna putih atau putih kekuningan.

Rasa Brem cenderung manis dan asam, serta akan segera larut di mulut ketika diemut, sehingga tidak mengherankan jika banyak anak-anak menyukainya.

5. Jenang Kudus

Makanan khas Jawa Tengah yang berikutnya adalah jenang Kudus.

Jenang memiliki rasa yang manis dan memiliki tekstur yang kental karena bahan-bahannya terdiri dari tepung beras ketan, gula pasir, gula kelapa, dan santan.

Biasanya, jenang Kudus dijual dengan dipotong kecil-kecil lalu dibungkus plastik.

6. Bakmi Jawa

Bagi para pecinta mi, sangat dianjurkan untuk mencoba Bakmi Jawa.

Bakmi Jawa terbagi menjadi dua varian, yakni bakmi yang direbus dan bakmi yang digoreng.

Makanan khas Solo, Jawa Tengah ini memiliki keunikan yang membedakannya dari mi-mi lainnya di luar sana.

Istilah "Bakmi Jawa" merujuk pada cara masaknya yang menggunakan tungku, bukan kompor gas.

Selain itu, makanan ini juga disajikan dengan daging ayam kampung yang diiris-iris dan telur bebek.

Bakmi Jawa adalah hidangan yang menggugah selera dan patut dicoba oleh pecinta mi yang ingin merasakan cita rasa mi tradisional Indonesia yang autentik.

7. Nasi Liwet

Jangan bilang sudah jalan-jalan ke Solo, Jawa Tengah kalau belum nyobain Nasi Liwet.

Mirip dengan nasi uduk, Nasi Liwet merupakan nasi yang dimasak dengan santan, garam, daun salam, daun pandan, lengkuas, dan bumbu-bumbu lain yang memberikan rasa yang khas.

Nasi Liwet seringkali disajikan dengan aneka lauk, seperti ayam goreng, tempe goreng, tahu goreng, ikan asin, telur rebus, serta sambal dan sayuran.

Nasi Liwet sangat nikmat dinikmati saat berkumpul bersama orang banyak dan membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam acara-acara sosial dan keluarga.

8. Trancam

Kalau lagi nyari makanan khas Jawa Tengah yang berbahan sayuran, cobain trancam deh!

Trancam mirip dengan urap yang terdiri dari berbagai sayuran segar seperti kacang panjang, timun, sawi putih, dan tauge.

Nah, sayuran-sayuran ini disajikan bersama dengan kelapa parut yang telah diberi bumbu khas.

9. Getuk

Getuk merupakan salah satu jajanan atau makanan khas Jawa Tengah yang paling terkenal lainnya.

Kamu bisa menemukan getuk dengan mudah di pasar maupun di toko oleh-oleh yang ada di Jawa Tengah.

Makanan ringan ini terbuat dari singkong yang telah dikukus, kemudian dihaluskan, dan diberi gula merah untuk memberikan rasa manis.

Sebagai pelengkap, getuk juga kerap ditambahkan parutan kelapa.

Adapun getuk sering dijadikan camilan atau makanan penutup di berbagai kesempatan di Jawa Tengah.

10. Soto Kudus

Sesuai dengan asal-usul namanya, Soto Kudus berasal dari kota Kudus, yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.

Soto Kudus adalah hidangan yang lezat dan populer yang akan memanjakan lidahmu dengan rasa yang khas.

Soto Kudus terbilang unik dibanding jenis soto lainnya karena disajikan dalam mangkuk kecil. Hidangan ini terdiri dari suwiran ayam dan kuah bening yang sangat cocok dinikmati saat cuaca sedang dingin.

Kamu bisa menikmati soto Kudus ini langsung dicampur nasi atau disajikan secara terpisah, sesuai selera.

11. Sate Tegal

Jika kamu berkunjung ke Kota Tegal, Jawa Tengah, kamu wajib mencoba mencoba Sate Tegal atau biasa dikenal sebagai Sate Kambing Tegal.

Sate ini dibuat dari daging kambing atau domba yang masih muda di bawah lima bulan, yang biasa disebut balibul.

Di samping itu, sate Tegal juga memiliki ciri khas dalam ukuran potongan daging yang lebih besar dibandingkan dengan sate dari wilayah lain. Ketika disajikan untuk dinikmati, sate Tegal biasanya disertai dengan bumbu sambal kecap, yang terdiri dari campuran kecap manis, cabai rawit, bawang merah, dan tomat segar.