Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELAKSANA Tugas Direktur Jenderal Perguruan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam mengataka kesadaran dunia industri di Indonesia untuk berinvestasi di dalam riset dan pengembangan masih terendah di Asia Tenggara, bahkan lebih rendah dari Myanmar.
“Dananya itu hanya mencapai di bawah 0,08% dari GDP (produk domestik bruto). Itupun 74% diantaranya adalah dari belanja negara, industri hanya 26%. Belanja industri untuk iklan itu bisa mencapai tujuh kali lipat dibandingkan riset dan pengembangan. Ini data dari LIPI 4 tahun lalu,” ungkapnya dalam Peluncuran Program Dana Padanan 2024 di Jakarta, Selasa (17/10).
Menurut Nizam, Indonesia bercita-cita ingin lepas dari middle income trap. Dia menjelaskan biasanya negara middle income trap hanya mengandalkan sumber daya manusia dan sumber daya alam.
Baca juga : Kolaborasi Kemendikbudristek dan MilleaLab Tingkatan Literasi Digital Tenaga Pendidik
Lebih lanjut, negara yang perekonomiannya hanya mengandalkan kedekatan pada sumber daya yang murah dan melimpah, hanya akan membuat negara tersebut terjebak dalam middle income trap.
“Banyak negara yang ada di Amerika Selatan dan Afrika Utara yang berhenti di middle income trap dan tidak bisa menjadi negara maju karena tidak ada satupun negara maju yang tidak mengandalkan inovasi. Ekonominya harus berbasis inovasi. Itu adalah kunci menuju negara maju sehingga sumber daya alam kita memiliki nilai tambah yang lebih tinggi dibandingkan kalau kita hanya sekadar menjadi tukang jahit dan tukang rakit dengan lisensi impor,” tegas Nizam.
Baca juga : Kemendikbudristek Siap Gelar Malam Puncak AKI 2023
Untuk itu, Nizam menegaskan, perlu dilakukan kerja sama antara dunia industri dengan perguruan tinggi melalui visi bersama membangun masa depan.
Hal itulah yang melatarbelakangi Program Dana Padanan yang sudah berlangsung selama 3 tahun.
“Jadi ketika ada masalah di dunia industri bisa bekerja sama dengan perguruan tinggi karena perguruan tinggi adalah tempatnya talenta dan pakar. Kita punya 300 ribu dosen dan 26 ribu guru besar kalau tidak salah, 70 ribu doktor belum lagi kita punya 9 juta mahasiswa yang menjadi talenta masa depan kita,” tuturnya.
Nizam menegaskan, pihaknya sudah mengucurkan anggaran sebesar Rp1 triliun sejak 3 tahun lalu ditambah dari industri dengan jumlah yang sama. Hasilnya, sudah ada sekitar 6 ribu inovasi lahir dari kolaborasi ini.
“Global Innovation Index saja sudah merilis peringkat Indonesia yang tadinya di 88 pada 2020, saat ini sudah naik ke peringkat 61. Faktor yang menyebabkan kenaikan ini adalah kerja sama antar kampus dengan dunia industri tadinya peringkat 35 pada 2020 sekarang kita menjadi peringkat 5 dunia,” tandas Nizam. (Z-5)
Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menugaskan sejumlah tenaga fungsional penerjemah untuk menjadi juru bahasa
Saat ini ada sebanyak 203.385 satuan pendidikan PAUD di Indonesia dengan jumlah peserta didik sebanyak 6,8 juta jiwa dan 486.451 pendidik.
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
Bertempat di Ubud, Bali, Festival Intur 2024 mengusung tema Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Peran pemerintah daerah sangat krusial untuk mendukung pencapaian Indonesia menjadi negara maju. Optimalisasi peranan daerah dapat mempercepat Indonesia keluar dari middle income trap.
Isu perubahan iklim merupakan tantangan bagi Indonesia yang masih mengejar pertumbuhan ekonomi besar.
PEMERINTAH dan Badan Anggaran DPR menyepakati asumsi dasar makro untuk menjadi dasar dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025
Penerapan ekonomi hijau dapat menciptakan lebih dari 4,4 juta lapangan kerja per tahun dan investasi baru
Menurut Airlangga Hartarto, Indonesia memiliki dua peluang besar dalam pengembangan ekonomi hijau.
PEMERINTAH khawatir Indonesia gagal naik kelas menjadi negara berpendapatan tinggi, alias terperangkap dalam jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved