Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PANDEMI covid-19 yang melanda dunia hampir tiga tahun mengajarkan kepada masyarakat tentang teknologi genomik.
Apalagi dengan kemajuan teknologi relatif lebih cepat maka pemanfaatan teknologi genomik akan terus dikembangkan baik untuk sektor kesehatan manusia, maupun sektor pertanian hingga peternakan.
Baca juga: Kolaborasi PT Naleya Genomik Indonesia-Bumame Bangun Laboratorium Genomik Bersama
"Bidang genetika merevolusi cara kita memahami kesehatan manusia dan produksi pangan. Dengan kemajuan teknologi dan alat genetika, kita mampu mengidentifikasi penanda genetik yang berkontribusi pada risiko penyakit dan memahami faktor genetik yang memengaruhi kualitas dan keamanan pangan."
"Namun, kemajuan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan praktik genetika dan dampaknya pada lingkungan," kata ahli kandungan Dr dr Ivan R Sini SpOG pada Conference Asosiasi Genomik Indonesia (AGI) pertama yang digelar AGI, di Jakarta, Sabtu (30/9).
Indonesia, sambung Ivan, adalah negara kaya keanekaragaman genetik, sehingga genetika berkelanjutan semakin menjadi topik yang menarik.
Genetika berkelanjutan yang mengacu pada penerapan teknologi dan praktik genetika berkelanjutan secara sosial, ekonomi, dan lingkungan, berpotensi meningkatkan kesehatan manusia dan ketahanan pangan di Indonesia.
Baca juga: Tes Lifestyle Genomics Bantu Mengarahkan Pasien ke Pengobatan yang Tepat
“Namun, genetika berkelanjutan juga memiliki tantangan tersendiri, seperti memastikan akses yang adil terhadap teknologi genetika dan mengatasi potensi risiko lingkungan yang terkait dengan modifikasi genetika,” paparnya.
Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Dr L Rizka Andalucia Apt menambahkan teknologi genomik berkembang amat pesat. Karena itu, diperlukan regulasi terkait dengan teknologi genomik.
Rizka mengakui untuk mengembangkan teknologi genomik, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Sehingga, diperlukan juga peran lain, yakni masyarakat dan akademisi.
“Sangat setuju teknologi genomik sangat bermanfaat untuk masyarakat Indonesia,” paparnya.
Baca juga: Teknologi Penunjang Penelitian Genomik Sel Tunggal Diperkenalkan di Indonesia
Terkait itu, AGI yang diinisiasi oleh Dr dr Ivan R Sini SpOG, Adrian Lembong, drg Adittya MARS, Levana Sari, Prof Hera Sundoyo dan dr Ariel Pradipta Ph D menggelar konferensi pertama sejak AGI berdiri pada 11 Agustus 2022, dan mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM pada 8 September 2022.
Dengan tema Sustainable genetics for health and food in Indonesia: Innovation and challenges, konferensi ini menghadirkan para ahli dari berbagai bidang termasuk kesehatan genetika dan keberlanjutan pangan.
Mereka membahas kemajuan dan tantangan terkini pada bidang genomik di Indonesia, baik dari perspektif teknologi maupun bisnis.
AGI berharap konferensi ini bisa mendorong kolaborasi interdisipliner, menumbuhkan ide penelitian baru dan memfasilitasi pertukaran pengetahuan antara peneliti, pembuat kebijakan, dan perwakilan industri.
"Selain itu, menyediakan platform untuk diseminasi temuan penelitian baru serta identifikasi kesenjangan penelitian dan arah masa depan."
"Akhirnya, konferensi ini bertujuan memajukan genetika berkelanjutan untuk kesehatan dan pangan di Indonesia demi kepentingan negara dan dunia," pungkas Dr dr Ivan R Sini SpOG. (RO/S-2)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved