Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAPARAN sinar ultraviolet (UV), temperatur yang ekstrem, dan polusi udara dapat memberikan pengaruh buruk terhadap kulit, terutama pada kulit sensitif. Secara umum, cuaca ekstrem dan polusi yang sedang terjadi saat ini dapat menyebabkan berbagai kondisi, antara lain kulit dehidrasi, iritasi dan luka bakar, jerawat, peradangan kulit atau dermatitis, penuaan dini pada kulit, dan yang paling berbahaya yaitu efek jangka panjang berupa kanker kulit.
"Iritasi kulit dan luka bakar pada kulit dapat terjadi akibat paparan sinar UV yang terlalu kuat atau terlalu lama. Selain itu polutan seperti polutan ozon dan partikel polusi juga dapat menempel dan bahkan partikel-partikel polutan yang berukuran sangat kecil dapat masuk ke lapisan kulit dan menyebabkan iritasi pada kulit. Gejala yang dirasakan dapat berupa kulit gatal, kemerahan, bersisik, bahkan terasa perih atau nyeri," papar dr. Amanda Wardani, Sp.D.V.E, Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetika Bamed, Jakarta, Rabu (6/9).
Berbagai permasalahan kulit akibat paparan sinar UV, cuaca ekstrem, dan polusi udara dapat diatasi dengan rejuvenation treatment (tindakan peremajaan) seperti masalah acne dan penuan. Pada pasien dengan permasalahan pigmentasi dapat dilakukan chemical peeling dan laser. Sedangkan keluhan kerutan dapat diatasi dengan laser, treatment injectables seperti botox dan filler atau dengan non-surgical skin tightening semisal RF, HIFU atau Ulthera. "Tentu keluhan tersebut harus dikonsultasikan terlebih dahulu sebelum menentukan treatment yang sesuai," tambahnya.
Baca juga: Polusi Udara Lebih Mengancam Kesehatan daripada Rokok atau Alkohol
Beberapa prosedur rejuvenasi kulit dapat dilakukan mulai kelompok usia remaja. Prosedur rejuvenasi kulit dapat dioptimalkan dari usia 25 tahun, dapat pula ditambahkan prosedur injectables untuk memperbaiki kondisi kerutan dalam. Beberapa rekomendasi menjaga kesehatan kulit, seperti menghindari sinar matahari langsung tanpa menggunakan sunscreen atau proteksi sinar matahari, menggunakan skincare anti aging.
Ditambahkan Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetika Bamed, dr. Rizky Lendl, Sp.D.V.E, proses penuaan melibatkan serangkaian proses kompleks yang terjadi tidak hanya di kulit, tetapi juga struktur jaringan lemak, otot, dan tulang. Berbagai teknik peremajaan dikembangkan untuk menargetkan tanda penuaan di lapisan-lapisan tersebut sehingga dapat memberikan hasil sealami mungkin. Pasien dapat melakukan tindakan peremajaan yang bersifat noninvasive/minimally invasive. Ada berbagai modalitas terapi yang dapat dilakukan, antara lain pemakaian skincare yang bersifat anti aging, chemical peeling, mesotherapy, microneedling, energy-based devices, dan injectables.
Baca juga: Perawatan Kulit dengan Antioksidan Bantu Cegah Dampak Buruk Polusi
"Energy-based devices melibatkan suatu alat yang mampu menghasilkan energi khusus yang menargetkan masalah estetik tertentu. Contoh energy-based devices antara lain terapi radiofrekuensi dan focused ultrasound. Terapi laser non ablatif, contohnya QS: NdYAG dan Picosecond Laser dapat menjadi pilihan terapi untuk gangguan pigmentasi. Sementara Laser Pro Yellow dapat menjadi pilihan terapi untuk kelainan pembuluh darah. Terapi laser ablatif, contohnya Fractionated CO2 Laser, membuat perlukaan baru yang terkontrol sehingga dapat merangsang terbentuk kolagen baru yang dapat memperbaiki tekstur kulit," urainya.
Radiofrekuensi mentransmisikan energi panas ke lapisan dermis di kulit yang dapat merangsang pembentukan kolagen dan elastin sehingga kulit tampak lebih muda. Sedangkan focused ultrasound, contohnya high-intensity focused ultrasound (HIFU) dan ultherapy, menggunakan energi ultrasound untuk memanaskan jaringan melalui getaran dan gesekan. Modalitas terapi tersebut dapat mencapai lapisan yang lebih dalam hingga struktur di bawah kulit, yaitu Superficial Musculoaponeurotic System, dan membuat kulit tampak lebih kencang. Sedangkan terapi injectables meliputi injeksi botulinum toxin, filler, dan threadlift.
Botulinum toxin menargetkan otot wajah sehingga menyamarkan kerutan. Filler dapat mengembalikan kehilangan volume yang terjadi akibat proses penuaan. Threadlift mereposisi bagian wajah yang kendur sehingga tampak lebih kencang. "Berbagai pilihan terapi peremajaan tersebut perlu disesuaikan dengan indikasi medis dan preferensi pasien," lanjutnya.
Di sisi lain, kerontokan rambut merupakan salah satu masalah yang paling sering dialami. Masalah ini dapat menyebabkan kebotakan (Alopecia) jika terjadi secara berlebihan. Setiap jenis kerontokan rambut membutuhkan penanganan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dibutuhkan diagnosa yang tepat untuk penanganannya.
Penyebab kelainan pada rambut dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu bawaan (genetik) dan didapat. Faktor penyebab yang dapat mencakup efek samping obat, efek hormon, setelah melahirkan, stres, dan perawatan rambut yang salah, seperti sering mewarnai rambut, mencuci rambut secara berlebihan, menyisir rambut berlebihan, pemanasan rambut dengan suhu tinggi dan berulang kali, dan sering berjemur di bawah sinar matahari dapat menjadi penyebab kerontokan rambut.
Alopecia Androgenetica (AGA) merupakan kebotakan yang disebabkan oleh pengaruh hormonal. AGA terjadi pada hampir 50% penduduk dunia. Sekitar 50% pria dan 35% wanita akan mengalami AGA di umur 50 tahun. Selanjutnya ada yang disebut Alopecia Areata (AA) yaitu kebotakan setempat yang disebabkan oleh kondisi autoimun dan terjadi pada 2,11% penduduk dunia. "Di Indonesia, lima permasalahan rambut terbanyak adalah sebagai berikut, Alopecia Areata (50%), Alopecia Androgenetica (31,2%), Telogen Effluvium (14%), Alopecia Cicatricial (3,1%) dan Trikotilomania (1,6%)," jelas dr. Mohammad Yoga Adi Waskito, Sp.D.V.E, Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetika Bamed.
Mennurut Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetika Bamed dr. Firman Parrol, Sp.D.V.E, terdapat beberapa cara menangani kebotakan atau hair loss tanpa transplantasi yang bisa dilakukan yaitu penggunaan penumbuh rambut. Salah satu penumbuh rambut yang sudah terbukti efikasinya adalah minoxidil. Minoxidil berfungsi mencegah penipisan rambut dan memicu pertumbuhan rambut baru dengan cara memperpanjang fase anagen pada rambut (fase pertumbuhan rambut). Low laser therapy (terapi laser cahaya rendah) telah terbukti efikasinya dalam membantu pertumbuhan rambut pada berbagai kasus kerontokan rambut. (RO/Z-2)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved