Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNIVERSITAS Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengukuhkan dua Guru Besar di Auditorium dr Syafri Guricci, Selasa (22/8). Dua Guru Besar itu yaitu Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Prof Dr Dra Andriyani, MAg MKM, dan Ketua Program Studi Magister Manajemem Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Prof Dr Gofur Ahmad ST MM.
Prof Andriyani diangkat sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Islam berdasarkan SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nomor 37256/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen. Andriyani menjadi Guru Besar urutan ke-31 di 2023 dengan angka kredit sebesar 850.
Sementara itu, Prof Gofur diangkat sebagai Guru Besar bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia berdasarkan SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nomor 19384/MPK.A/KP.05.01/2022 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen. Gofur menerima SK pada Maret 2022 dengan perolehan angka kredit sebesar 854.
Keduanya dikukuhkan oleh Ketua Senat UMJ Prof Dr Masyitoh Chusnan MAg, dengan khidmat. Rektor UMJ Prof Dr Ma’mun Murod MSi mengungkapkan rasa bangganya dan ucapan selamat pada kedua Guru Besar. Menurutnya, pengukuhan ini terdapat keistimewaan yaitu dua Guru Besar merupakan kakak-beradik.
Menurutnya, gelar ini merupakan hal yang lazim dan niscaya bagi seorang dosen yaitu bagian dari rangkaian jabatan fungsional setelah Lektor Kepala. Berkaitan dengan itu, Rektor UMJ menyampaikan terkait penganugerahan gelar kehormatan.
Lahirnya dua Guru Besar baru, kata Ma'mun, merupakan prestasi bagi UMJ sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) sebagai lembaga pendidikan yang mandiri.
Baca juga: Perguruan Tinggi Didorong Ciptakan Lingkungan Kampus yang Kreatif dan Inovatif
Sampai pada usianya yang hampir menginjak 68 tahun ini, UMJ pernah memberikan gelar Doktor Honoris Causa pada dua orang yaitu Ir Soekarno dan Ustaz Adi Hidayat. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti MEd dalam sambutannya berpesan agar kedua Guru Besar yang baru dikukuhkan dapat istiqamah di UMJ.
Menurutnya, ketika sudah memiliki gelar, maka UMJ memanggil para Guru Besar untuk memajukan UMJ, Muhammadiyah, dan Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala LLDIKTI Wilayah III Prof Dr Toni Toharudin SSi MSc menyampaikan harapannya agar Guru Besar dapat memberikan semangat baru untuk sivitas akademika UMJ dan masyarakat.
Toni juga menyinggung orasi ilmiah berjudul Human Intelligence Management yang dibawakan oleh Prof Gofur. Menurut Toni, aplikasi Human Big Data yang sedang dikembangkan oleh Gofur akan semakin klop jika disinergikan dengan tim di PP Muhammadiyah.
“Kami berharap lahirnya Guru Besar baru dapat memberikan spirit untuk sivitas akademika UMJ dan masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Dr Jamhari Makruf MA mengucapkan selamat pada UMJ atas kelahiran dua Guru Besar baru. Pada kesempatan itu, Jamhari menceritakan sepenggal kisah Ir Soekarno yang menandatangani prasasti di Ciputat sebagai harapan Ciputat akan menjadi Kota Ilmu Pengetahuan.
Prasasti itu kemudian jadi awal bagi Soekarno memberikan tanah 25 hektare pada IAIN Jakarta dan 100 ha pada UI untuk pengembangan ilmu agama dan ilmu pengetahuan. “Saya kira tidak jauh beda, kenapa UMJ lahir di Cirendeu karena pengaruh Pak Soekarno juga. Ini menjadi tanggung jawab UMJ menghidupkan lagi mimpi city of science,” ungkap Jamhari. (RO/I-2)
KUALITAS demokrasi di Indonesia merosot cukup drastis, salah satunya karena kecenderungan intervensi terhadap gerakan islamisme di Indonesia.
Wamenaker Afriansyah Noor, memberikan apresiasi kepada Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) atas upayanya dalam menyiapkan lulusannya untuk bersaing di dunia usaha dan industri
Muhadjir Effendy minta wisudawan UMJ jaga nama baik almamater
Tantangan perubahan teknologi yang masif menuntut perguruan tinggi untuk semakin kompetitif
FEB UMJ kukuhkan dua dosennnya menjadi guru besar
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMK) berhasil meraih akreditasi unggul
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto (PS) peduli terhadap berbagai faktor yang mengancam keutuhan bangsa.
Meraih gelar profesor bukanlah perkara mudah. Perjalanan panjang dan komitmen tinggi diperlukan untuk memenuhi kualifikasinya.
Belasan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melanggar integritas akademik serius dan terancam dicopot gelarnya.
Universitas Mercu Buana (UMB) melahirkan dua guru besar baru di bidang Ilmu Manajemen yaitu Ahmad Badawi Saluy dan Indra Siswanti.
Perubahan iklim dapat menjadi ancaman besar bagi ketahanan pangan nasional.
Buku yang berjudul Garuda & Trisula: Hubungan Indonesia-Ukraina 1946-2022 menggambarkan hubungan bilateral Indonesia-Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved