Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARA pengguna vape atau rokok elektrik tetap berpotensi mengalami ketergantungan. Pasalny tabung dengan tegangan tinggi pada vape dapat mengalirkan nikotin dalam jumlah besar ke dalam tubuh.
Beberapa sumber berpendapat Anda lebih rentan menyerap banyak nikotin saat vaping. Berdasarkan American Lung Association, kebanyakan orang dewasa mulai merokok pada usia 18 tahun, bahkan lebih muda.
Hal ini juga yang menyebabkan kecanduan semakin kuat. Lah, mengapa bisa begitu?
Baca juga: Kemenkes: Tembakau Masuk Kelompok Zat Adiktif dalam RUU Kesehatan, bukan Narkotika
Ada fakta yang menyebutkan jika Anda mulai mengonsumsi nikotin pada usia yang sangat muda, kemungkinan kecanduan Anda akan semakin kuat.
Dengan kata lain, tingkat ketergantungan yang telah terbentuk di dalam tubuh sudah cukup besar sehingga setiap hari Anda akan menginginkannya lagi dan lagi.
Baca juga: Pemerintah Diminta Segera Terbitkan Regulasi Pengawasan Rokok Elektrik
Menurut K Vendrell Rankin, pimpinan Texas A&M University Baylor College of Dentistry’s Tobacco Treatment Services, setiap orang memiliki reseptor nikotin di dalam otak.
Alhasil, ketika Anda mulai merokok atau vaping, reseptor ini akan memberikan respon peningkatan kebutuhan akan nikotin. Jadi, saat Anda berhenti merokok atau vaping, reseptor itu tidak akan ikut menghilang juga.
Meski kandungan vape bebas dari tembakau, nikotin tetap cepat meningkatkan ketergantungan. Pasalnya nikotin dalam bentuk apa pun dapat memicu melepaskan neurotransmitter, seperti adrenalin dan dopamine, yang memiliki dampak pada sistem tubuh.
Dopamine yang mempengaruhi otak dapat menyebabkan ingin nikotin lebih banyak lagi.
Studi Harvard yang dikutip Medical Daily mengungkapkan ada zat lain yang juga aditif, yakni pyrazine. Pyrazine juga dapat memperkuat kualitas nikotin.
Lantas seperti apa cara mengatasi kecanduan vape? Yuk disimak beberapa tips di bawah ini.
1. Kesadaran akan dampak negatif
Langkah pertama cara mengatasi kecanduan vape adalah dengan meningkatkan kesadaran akan dampak negatif yang ditimbulkannya. Banyak pengguna vape tidak menyadari mereka menghirup sejumlah besar bahan kimia berbahaya dan nikotin yang dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan masalah kesehatan lainnya. Mempelajari tentang risiko kesehatan yang terkait dengan penggunaan vape dapat menjadi dorongan yang kuat untuk mengurangi dan akhirnya menghentikan kebiasaan tersebut.
Setelah menyadari bahaya vape, langkah selanjutnya adalah membuat rencana berhenti yang terstruktur. Rencana ini harus mencakup tujuan yang jelas dan langkah-langkah spesifik yang akan diambil untuk mencapainya. Misalnya, pengguna dapat mengurangi konsumsi vape secara bertahap, menggantinya dengan alternatif yang lebih sehat seperti permen karet tanpa gula, atau menggunakan terapi penggantian nikotin untuk membantu mengatasi kebutuhan fisik.
Menghindari pemicu atau situasi yang memicu keinginan untuk mengambil vape adalah langkah penting lainnya dalam mengatasi kecanduan. Misalnya, jika teman-teman atau lingkungan sosial tertentu memicu keinginan untuk vape, mencoba menghindari situasi-situasi tersebut atau menemukan alternatif yang lebih sehat untuk mengisi waktu luang seperti berolahraga atau membaca buku.
Mendapatkan dukungan sosial dari teman dan keluarga dapat menjadi faktor penentu dalam mengatasi kecanduan vape. Berbagi pengalaman dan tantangan dengan orang-orang yang dipercaya dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan. Selain itu, bergabung dengan kelompok dukungan atau mendapatkan bantuan dari profesional kesehatan mental juga bisa sangat membantu dalam mengatasi kecanduan ini.
Salah satu cara efektif untuk mengatasi kecanduan vape adalah dengan menggantikan kebiasaan vape dengan kebiasaan sehat. Misalnya, menggantikan waktu luang yang biasanya dihabiskan untuk vaping dengan kegiatan seperti berjalan-jalan, bermain olahraga atau belajar hobi baru. Hal ini tidak hanya membantu mengalihkan perhatian dari keinginan untuk vape tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Jika merasa kesulitan mengatasi kecanduan vape sendiri, sangat penting untuk mencari bantuan profesional dalam cara mengatasi kecanduan vape. Dokter, terapis atau konselor yang berpengalaman dalam mengatasi kecanduan dapat memberikan bimbingan, dukungan, dan strategi yang efektif dalam mengatasi kecanduan vape. Mereka dapat membantu individu mengidentifikasi penyebab dan pemicu yang mendorong kecanduan, serta menyusun rencana pengobatan yang sesuai. (Z-3)
Pasar rokok elektrik atau vaping terus berkembang, Inovasi dan keberlanjutan produk vaping jadi salah satu kunci untuk bersaing di market Tanah Air.
Selama pemerintah terus mengakomodasi kepentingan industri dalam regulasi zat adiktif, maka sampai kapanpun upaya perlindungan kesehatan anak tidak akan pernah tercapai.
Low Dose CT scan Thorax merupakan metode deteksi dini kanker paru yang efektif relatif aman karena dosis radiasinya hanya 1/7 dari CT scan biasa.
Selain memberikan sensasi segar di setiap hisapan, dengan hadirnya rasa baru ini ini Anda bisa melengkapi koleksi liquid buah-buahan tropis
Ketum AAKI Trubus Rahardiansyah mengatakan untuk mewujudkan gaya hidup yang lebih baik di masyarakat, pemerintah perlu memperkuat edukasi dan analisis risiko.
Indonesia dihadapkan pada bahaya pertumbuhan perokok aktif karena gencarnya pemasaran produk di kalangan masyarakat, terutama anak dan remaja.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved