Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AHLI kesehatan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan bahwa penularan penyakit rabies kepada manusia dapat terjadi baik melalui gigitan maupun secara non-gigitan, salah satunya melalui luka terbuka.
Anggota Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis IDAI Novie Homenta Rampengan mengatakan ketika anjing, kucing atau kera yang terjangkit virus rabies menggigit manusia, air liur yang mengandung virus akan masuk ke tubuh manusia melalui gigitan.
Sementara penularan nongigitan, kata Novie, bisa melalui jilatan pada kulit yang terbuka.
Baca juga : Ancaman Rabies Hantui Pemilik dan Hewan Peliharaan
"Jadi, kalau kita dijilat oleh anjing yang sakit rabies, apalagi kalau kita ada luka, itu bisa masuk virus rabies," kata Novie.
Penyakit rabies memiliki masa inkubasi atau selang waktu yang berlangsung antara pajanan terhadap patogen hingga gejala-gejala pertama kali muncul, sekitar dua minggu hingga dua tahun.
Sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, perjalanan penyakit rabies pada tubuh manusia membutuhkan waktu rata-rata 90 hari.
Baca juga : Ini Tiga Tips Mencegah Penyebaran Rabies
Laporan kesehatan di Amerika Serikat (AS), kata Novie, penyakit rabies juga bisa menular melalui transplantasi organ.
Akibat hal tersebut,Novie melanjutkan, para penerima organ itu pun akhirnya meninggal.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk selalu mewaspadai penularan penyakit rabies mengacu pada masa inkubasi virus tersebut pada tubuh manusia.
Baca juga : Ini Gejala Rabies pada Manusia dan Hewan Peliharaan
Virus rabies yang masuk ke tubuh manusia akan mulai melakukan replikasi di jaringan otot sekitar lokasi gigitan, naik ke otak, berkembang biak, kemudian menjalari seluruh organ tubuh.
Meski demikian, kata Novie, tidak semua gigitan anjing mengandung penyakit rabies.
Saat seseorang tergigit anjing, penanganan awal adalah bersikap tenang, mencuci luka dengan air mengalir dengan sabun, detergen, atau antiseptik, agar virus terbawa keluar selama 10-15 menit.
Baca juga : Ini Penjelasan Lengkap Soal Proses Penularan Rabies dari Hewan ke Manusia, Pencinta Hewan Wajib Tahu!
Setelah itu, segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit.
Sebelum mendapatkan vaksin atau serum antirabies, kata Novie, seseorang harus mencermati status wilayah terjadinya peristiwa gigitan, cara terjadinya gigitan (berasal dari provokasi atau non-provokasi), luka gigitan (letak, jumlah, keadaan luka), dan status vaksinasi hewan yang menggigit.
"Rekomendasi dari WHO kurang lebih sama, kalau cuma kena jilatan cukup dicuci saja, tidak perlu divaksin. Sedangkan bila luka terbuka, apalagi banyak, berarti lihat status endemisitas apakah wilayah rabies atau tidak," pungkas Novie. (Ant/Z-1)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Kabupaten Kupang yang awalnya tercatat sebagai daerah hijau atau bebas rabies, empat warganya dilaporkan meninggal karena digigit anjing rabies.
RATUSAN kucing dan anjing peliharaan warga di Kota Madiun, Jawa Timur, memperoleh vaksin gratis dari pemerintah kota setempat.
Pemkab Manggarai Barat terus berupaya menekan kasus rabies dan salah satunya ialah dengan cara mengoptimalkan Vaksinasi anti rabies (VAR).
Untuk mencegah wabah rabies terus meluas, Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) mengumumkan kepada seluruh jemaat turut membantu pemerintah daerah melakukan pencegahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved