Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUSAHAAN kesehatan dan gaya hidup serta komunitas terkemuka, Herbalife, kembali menggelar kampanye program "Global Month of Purpose" (GMP) di Indonesia.
Dalam program GMP yang berlangsung selama Mei - Juni 2023, karyawan Herbalife Indonesia menyisihkan waktu antara 4 hingga 16 jam selama periode tersebut untuk menjadi relawan dengan mengadakan kegiatan sosial di lima kota yakni Jakarta, Bekasi, Tangerang, Surabaya, dan Makassar.
Senior Director and General Manager Herbalife Indonesia, Andam Dewi mengatakan program “Global Month of Purpose" bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi karyawan dan member independen kami untuk berkontribusi terhadap masyarakat sekitar dan lingkungan.
Baca juga: Pelindo Dukung Pengembangan Desa Wisata di Jawa Timur
“Hingga Juni 2023, total dalam 860 jam telah dihabiskan oleh lebih dari 200 karyawan dan member independen untuk menjadi relawan dalam berbagai kegiatan sosial, dan kami berharap kontribusi kecil hari ini dapat memiliki dampak positif pada masyarakat kurang beruntung dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia," ujar Andam Dewi dalam keterangan pers, Jumat (23/6).
Kegiatan Sosial dan Pemberian Nutrisi
Sebagai informasi, Program GMP merupakan inisiatif tanggung jawab sosial (CSR) dalam bentuk karyawan dan member independen Herbalife terlibat secara sukarela dalam kegiatan sosial seperti mendukung masyarakat dan anak-anak kurang beruntung dalam kegiatan olahraga, pemberian nutrisi, dan program keberlanjutan lingkungan.
Baca juga: Herbalife Nutrition Himpun 36 Ton Kemasan Produk untuk Didaur Ulang
Kegiatan yang melibatkan karyawan dan member independen sebagai relawan dalam program ini, berupa pelatihan olahraga dan sarapan sehat yang dilakukan di dua program Casa Herbalife di Pondok Kasih Agape dan Rumah Autis.
Para relawan juga dilibatkan dalam program donor darah, memberikan bantuan kepada masyarakat kurang beruntung, dan membersihkan pantai Anyer serta lingkungan kantor dari sampah plastik.
"Herbalife berkomitmen untuk terus berkontribusi secara sosial melalui program-program CSR kami, melalui kampanye program Global Month of Purpose ini," jelasnya.
Baca juga: Joyday Donasikan Laptop untuk Madrasah Tsanawiyah di Desa Sukamukti
"Kami mendorong karyawan untuk selalu menumbuhkan inisiatif dan antusiasme untuk selalu memberikan dukungan kepada masyarakat dan anak-anak yang membutuhkan, serta berkontribusi dalam melestarikan lingkungan dengan mengurangi sampah plastik," tutup Andam.
Dalam program GMP tahun ini, selain menjadi relawan dalam 2 (dua) program Casa Herbalife, Herbalife juga berkolaborasi dengan Perusahaan SosialPlastic Bank untuk membangun pemahaman mengenai pengelolaan sampah plastik di Indonesia.
Bersama Plastic Bank, karyawan Herbalife memiliki kesempatan untuk mengunjungi komunitas pengumpul sampah plastik, untuk menghabiskan waktu bersama-sama dalam ekosistem Plastic Bank yang terhubung langsung dengan komunitas pengumpul sampah plastik di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. (RO/S-4)
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
MENGETAHUI bayi Anda sudah kenyang merupakan salah satu kunci utama dalam memberikan perawatan terbaik bagi si kecil.
Ingin si kecil tumbuh tinggi? Pastikan ia mendapat asupan nutrisi yang lengkap, cukup tidur, dan aktif bergerak.
Menjaga kesehatan anak adalah hal penting yang harus selalu dilakukan para orangtua. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan, termasuk makanan dan alat makan.
Keseimbangan antara nutrisi dan stimulasi selama 1.000 hari pertama kehidupan anak, karena hal ini sangat berpengaruh pada perkembangan otak.
Fenomena picky eater atau sikap anak memilih-milih makanan dapat memberikan sejumlah dampak buruk bagi tumbuh kembang mereka.
Langkah ini diambil dalam rangka menjalankan praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) dan mengembangkan budaya organisasi yang sejalan dengan tren bisnis global.
Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) tahun 2020 menyebutkan 96% paket e-commerce dibungkus dengan bahan plastik.
Kegiatan penanaman mangrove sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan ini, bukan kali pertama bagi Bio Farma.
Restorasi mangrove di Indonesia dapat berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) secara global serta adaptasi perubahan iklim di Jawa, Indonesia.
Bahan dasar serat selulosa lyocell ini berupa chemical pulp regenerasi yang terbuat dari bambu tumbuk dan kayu yang ramah lingkungan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, menjaga aspek lingkungan harus diutamakan dalam konteks pembangunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved