Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H untuk wilayah Daerah Kerja Mekkah telah menyiapkan satu sektor layanan khusus di Masjidil Haram. Tim tersebut bertugas memberikan pembinaan, pelayanan, dan pelindungan kepada jemaah, khususnya ketika berada di area Masjidil Haram.
Kepala Sektor Khusus Masjidil Haram Slamet Budiono mengungkapkan sektor layanan itu akan bertugas selama 24 jam, secara bergantian, untuk melayani jemaah haji Indonesia yang terus berdatangan ke Kota Makkah Al-Mukarramah.
"Kita siapkan 70 petugas yang ditempatkan pada pos-pos layanan di areal Masjidil Haram. Secara bergantian, mereka akan bertugas selama 24 jam," terang Kepala Sektor Khusus Masjidil Haram Slamet Budiono di Makkah, Selasa (6/6).
Baca juga: PPIH Imbau Jemaah Tidak Selfie Berlebihan di Depan Kabah
Tim khusus sengaja disediakan mengingat begitu besarnya jumlah jemaah haji asal Tanah Air.
Hingga saat ini, tercatat ada 22.932 jemaah yang sudah berada di Kota Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Mereka terbagi dalam 59 kelompok terbang (kloter).
Sejauh ini, Slamet mengatakan para petugas sudah banyak membantu jemaah melaksanakan berbagai kegiatan para jemaah, mulaid ari mengantar yang terpisah dari rombongan kembali ke hotel, hingga bersinergi dengan tim kesehatan dalam memberikan pertolongan pertama kepada jemaah yang membutuhkan.
Baca juga: Kemenkes Laporkan 15 Jemaah Haji Meninggal, Terbanyak dari Embarkasi Surabaya
"Petugas yang kami terjunkan bekerja selama 24 jam nonstop. Kami minta para petugas siaga dalam membantu pelaksanaan ibadah jemaah selama di Masjidil Haram. Jemaah tidak perlu sungkan untuk meminta bantuan para petugas. Sebab, ini memang sudah menjadi kewajiban semua petugas di tanah suci," imbuhnya.
Slamet menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sembilan pos areal petugas Sektor Khusus Masjidil Haram, yaitu Pos 1 di Mataf, Pos 2 di Marwah, Pos 3 di Babus Salam, Pos 4 di Sofa dan Marwah lantai dua, Pos 5 di Gate KAA, Pos 6 di Dar Tawhid, Pos 7 di Area Jarwal, Pos 8 di Area Bab Al Quds, Pos 9 di Syib Amir.
Jemaah yang membutuhkan bantuan saat di Masjidil Haram, bisa mencari petugas yang menggunakan rompi hitam bertuliskan Petugas Haji Indonesia. Jika sudah bertemu, jemaah dapat segera meminta bantuan kepada mereka sesuai kondisi yang dihadapinya.
"Petugas kita sebar di kawasan Masjidil Haram. Mereka menggunakan seragam lengkap dan siap membatu jemaah haji, kapan saja," tandasnya. (Z-11)
Pameran Travel Haji dan Umrah Kembali digelar di berbagai Kota di Indonesia, termasuk di Jakarta
Dalam kesempatan ini, Kepala Kanwil Kemenag Jabar H Ajam Mustajam juga memberikan santunan kepada 25 anak yatim.
BPKH telah membukukan nilai manfaat sebesar Rp10,93 triliun di tahun 2023. Nilai tersebut telah melampaui nilai manfaat yang di tahun 2022 yaitu sebesar Rp10,13 triliun
PKB dorong Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka ketuai pansus angket haji
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci memasuki babak akhir. Ini ditandai dengan dipulangkannya 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal embarkasi Kertajati.
Sebanyak 1.308 jemaah di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk penanganan lebih lanjut.
MUNGKIN ada di antara kita bertanya apakah penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M yang baru usai sukses atau tidak? Apa ukurannya?
PENYELENGGARAAN haji 2024 telah melewati fase puncak. Kendati belum benar-benar tuntas, tahapan itu setidaknya memberikan kelegaan tersendiri.
MUSIM haji 2024 telah usai. Puncak ritual haji, yaitu wukuf di Arafah, telah dilalui jemaah pada Sabtu pekan lalu.
PUNCAK haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina pada 2024 telah tuntas dengan lancar dan sukses.
49 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia gelombang I akan kembali ke Tanah Air mulai 22 Juni 2024.
Jemaah haji Indonesia yang mengambil Nafar Awal akan mengakhiri fase menginap (mabit) di Mina pada Selasa (18/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved