Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut adanya penurunan jumlah titik panas pada tahun ini dibanding tahun 2022. Lokasi titik panas terbanyak berada di Provinsi Riau.
"Sejak 1 Januari hingga 9 Mei 2023, KLHK memantau ada sebanyak 249 jumlah titik panas dengan confident level high. Sementara pada 2022 di periode yang sama ada sekitar 330 titik panas. Jadi mengalami penurunan sebesar 24,55%," kata Direktur Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Thomas Nifinluri, saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (11//5).
Thomas membeberkan, pada tahun ini sendiri jumlah titik panas tersebar di Riau sebanyak 35 titik, Kalimantan Barat 15 titik, Kalimantan Timur 8 titik Sumatra Selatan 7 titik, Papua 2 titik, Kalimantan Tengah 1 titik, Kalimantan Selatan 1 titik dan Jambi 1 titik.
Baca juga : Suhu Tak Kunjung Turun, Kebakaran Hutan di Kanada Kian Meluas
Menurutnya, titik panas merupakan indikasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), namun belum tentu semuanya berubah menjadi titik api (fire spot).
"Oleh karena itu dilakukan gorundcheck oleh Manggala Agni dan segera dilakukan pemadaman jika ditemukan karhutla," beber Thomas.
Baca juga : Ijuk di Waterfront Labuan Bajo Terbakar karena Cuaca Ekstrem
Selain terus dilakukan pemantauan, KLHK bersama dengan sejumlah pohak juga melakukan pemantauan cuaca, patroli gabungan dan mandiri serta penyuluhan kepada masyarakat.
Di samping itu, ada pula kegiatan teknologi modifikasi cuaca (TMC) bersama bRIN, BNPB dan TNU AU untuk pembasahan areal kawasan hutan.
"Untuk TMC sudah dilakukan di Riau dan Jambi. Selnjutnya akan dilakukan di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Sumatra Selatan pada Mei ini dan Riau kembali dilakukan pada September sampai Oktober 2023 mendatang," pungkas dia. (Z-4)
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Kebakaran hutan besar yang cepat merambat telah menghancurkan hingga setengah dari kota bersejarah Jasper di Kanada.
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
LOCAL Conference of Youth Indonesia 2024 mengadakan pre-event dengan tema Youth Synergy in Local Conference of Youth Indonesia di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved