Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Pemerintah Indonesia mencatat penurunan signifikan dalam luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada periode Januari hingga Juni 2024.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat adanya kenaikan titik panas tahun ini dibanding periode yang sama pada 2023 sebanyak 50%.
SINERGI berbagai pihak dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan berhasil menekan secara signifikan luas area terbakar dari tahun ke tahun.
Informasi sebaran titik panas di Kaltim sudah disampaikan ke pihak terkait oleh BMKG.
telah bersiaga mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Berbagai upaya telah dilakukan, satunya melalui teknologi modifikasi cuaca (TMC)
Sejumlah wilayah mengalami rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Februari 2024. Itu terjadi karena saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau.
Penurunan jumlah titik panas itu terjadi karena dua hal. Pertama, adanya curah hujan di sejumlah wilayah di Kaltim. Kedua, adanya kesadaran warga untuk tidak melakukan pembakaran lahan.
"Jumlah titik panas di Sumatra sebanyak 403 titik. Jumlah terbanyak masih di wilayah Sumatra Selatan sebanyak 241 titik,"
"Jumlah titik panas di Sumatra terpantau sebanyak 378 titik. Jumlah terbanyak masih berada di Sumatra Selatan sebanyak 218 titik,"
Titik panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terus terdekteksi di Sumatra. Saat ini terdapat 1.596 titik panas di Sumatra.
"Jumlah titik panas di Sumatra sebanyak 3.691 titik. Jumlah terbanyak ditemukan di Sumatra Selatan sebanyak 2.934 titik,"
Sebanyak 3.692 titik panas terdeteksi di Pulau Sumatra, dengan jumlah terbanyak 2.734 di Sumatra Selatan.
Pemkab Muba menyelusuri 32 titik panas yang berhasil terpantau satelit lapan.
Saat ini terdeteksi sebanyak 1.262 titik panas di Sumatra dengan jumlah terbanyak masih berada di Sumatra Selatan (Sumsel) dengan jumlah 843 titik.
Separuh dari titik panas di Pulau Sumatra terdapat di Provinsi Sumatra Selatan, yakni sebanyak 271 titik.
BMKG mendeteksi sebanyak 853 titik panas di Sumatra. Di mana 546 titik panas berada di Sumatra Selatan.
BMKG Pekanbaru, Senin (4/9), menemukan sebanyak 609 hotspot atau titik panas indikator kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang membara di Pulau Sumatra.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mendeteksi sebanyak 204 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved