Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Musim Kemarau, Sumedang Antipasi Kebakaran Hutan dan Lahan

Sugeng Sumariyadi
31/7/2024 15:15
Musim Kemarau, Sumedang Antipasi Kebakaran Hutan dan Lahan
Ilustrasi, Petugas gabungan berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Padabeunghar, Pasawahan, Kuningan, Jawa Barat(ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

ANTISIPASI menangani kebakaran hutan dan lahan dilakukan di Sumedang, Jawa Barat. Salah satunya digelar oleh pengelola Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Palasari, dengan melakukan pembersihan lahan dan pembuatan sekat bakar.

Kepala Bidang Kehutanan Sumedang, Wawan Hernawan mengatakan, areal Gunung Palasari termasuk daerah yang rawan terjadinya kebakaran.

"Setiap masuk musim kemarau di Gunung Palasari ini suka terjadi kebakaran sehingga upaya antisipasi harus dilakukan," ujarnya.

Baca juga : Garut Perpanjang Status Tanggap Darurat Kekeringan Selama 14 hari

Menurut dia, pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.

Dalam kegiatan pembersihan dan pembuatan sekat bakar ini, tuturnya, pihak pengelola Tahura Gunung Palasari juga mendapatkan bantuan dari BPBD Sumedang dan juga kelompok tani hutan sekitar Gunung Palasari.

"Selain pembersihan dan pembuatan sekat bakar dalam upaya antisipasi kebakaran, kami juga telah membuat peringatan di lokasi yang rawan terjadi kebakaran di areal Tahura Gunung Palasari," tambah Wawan, Rabu (31/7). (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya