Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TELINGA adalah organ indera yang bertanggung jawab untuk pendengaran. Setiap bagian telinga memiliki peranan penting dalam menyediakan informasi bunyi ke otak.
Tidak heran bila saat mengalami gangguan pendengaran, seperti infeksi telinga atau barotrauma, menurunnya fungsi pendengaran sering kali disertai hilangnya keseimbangan tubuh, misalnya jalan tampak sempoyongan.
Penyebab dari kondisi ini amat beragam. Salah satunya adalah paparan suara bising dalam waktu lama yang menimbulkan masalah atau gangguan pada sistem saraf pendengaran.
Baca juga : Pemakaian Ponsel dengan Suara Keras Bisa Sebabkan Penurunan Pendengaran
Nah, gangguan pendengaran ini terdiri dari beberapa jenis. Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Gangguan pendengaran sensorineural
Gangguan pendengaran sensorineural terjadi ketika ada kerusakan pada telinga bagian dalam atau saraf pendengaran.
Baca juga : Rawat Pendengaran Sejak Dini Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup
Jenis gangguan pendengaran ini biasanya bersifat permanen.
Penyebab gangguan telinga ini bisa berupa penyakit autoimun yang menyerang telinga, penyakit Meniere, hingga cedera kepala.
2. Gangguan pendengaran konduktif
Baca juga : Mengenal Pemeriksaan Real-ear Measurement (REM) untuk Atasi Masalah Pendengaran
Jenis gangguan pendengaran ini terjadi ketika gelombang suara tidak dapat mencapai telinga bagian dalam.
Penyebabnya bisa dipicu oleh penumpukan kotoran telinga, cairan, atau gendang telinga yang bocor.
Nah, selain dua gangguan tersebut, The American Speech-Language-Hearing Association (ASHA), menambahkan satu kategori lainnya, yaitu:
Baca juga : RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Buka Layanan Fasilitas Kesehatan Pendengaran
3. Gangguan pendengaran campuran (mixed)
Terkadang, gangguan pendengaran konduktif terjadi bersamaan dengan gangguan pendengaran sensorineural. Artinya, mungkin ada kerusakan di telinga bagian luar, tengah, dan bagian dalam atau jalur saraf ke otak.
Apa pun yang menyebabkan gangguan pendengaran konduktif atau sensorineural, dapat menyebabkan gangguan pendengaran campuran.
Baca juga : Bagian-Bagian Telinga Manusia serta Proses Mendengar pada Hewan
Nah, setelah mengetahui jenis-jenis gangguan. Lantas bagaimana dengan cara mengatasinya?
Sebenarnya tujuan mengatasi atau mengobati gangguan pendengaran adalah mengatasi penyebab yang mendasarinya. Tujuannya agar kondisi tidak semakin memburuk.
Umumnya, apabila gangguan pendengaran telinga dipicu oleh penumpukan kotoran telinga, infeksi telinga luar atau telinga tengah, gangguan pendengaran bisa disembuhkan.
Baca juga : Penjelasan Indra Penikmat Cabang Seni Musik Manusia
Menurut National Institute on Aging, perawatan medis atau pembedahan biasanya dapat memulihkan gangguan pendengaran konduktif. Sedangkan gangguan pendengaran sensorineural, terutama disebabkan proses penuaan, pengobatannya bertujuan untuk meningkatkan fungsi pendengaran pasien.
Berikut ini beberapa cara mengatasi gangguan pendengaran menurut Johns Hopkins Medicine dan sumber-sumber lainnya.
Penyedia layanan kesehatan akan mencari pengobatan terbaik berdasarkan:
Baca juga : Polusi Udara Ternyata Juga Berdampak pada Kesehatan Mata dan Telinga
Pilihan pengobatan untuk gangguan pendengaran terkait usia mungkin termasuk yang berikut ini:
Selain itu, gangguan pendengaran juga dapat diatasi beberapa cara, yaitu:
Baca juga : Ini Dampak Negatif Penggunaan Earphone
Remaja yang kerap menggunakan earphone saat mendengarkan musik dengan frekuensi suara tinggi sudah mengalami penurunan kemampuan pendengaran.
Telinga sakit merupakan keluhan yang umum dialami banyak orang, dari anak-anak hingga dewasa. Rasa sakit ini dapat berkisar dari ringan hingga parah
Semakin kencang suaranya, semakin lama kita memakai headset atau earphone, juga semakin meningkatkan risiko gangguan pendengaran atau tuli pada telinga kita.
Tanda-tanda gangguan pendengaran pada anak dapat dikatakan tidak mudah dikenali karena berkaitan dengan respon anak menanggapi suatu hal.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr Maxi Rein Rondonuwu mengatakan bahwa 65% penyandang disabilitas di dunia disebabkan oleh faktor gangguan pendengaran.
PENCEGAHAN gangguan telinga sebaiknya dimulai sejak dini, bahkan sejak bayi baru lahir. Bayi bisa dilakukan pemeriksaan setelah 24 -48 jam setelah dilahirkan.
Donald Trump baru-baru ini terlihat memasuki aula konvensi pada Malam Pertama, mengenakan perban di telinganya akibat upaya pembunuhan yang gagal.
Sekresi tubuh manusia, seperti ketombe, kerak, dan kotoran telinga, serta peran penting mereka dalam menjaga kesehatan tubuh.
Jenis otitis media yang paling sering ditemukan pada anak adalah otitis media akut (AOM), yang dapat terjadi dengan cepat dan berlangsung setidaknya selama seminggu.
Manusia memiliki lima pancaindra dasar yaitu sentuhan (kulit), penglihatan (mata), pendengaran (telinga), penciuman (hidung), dan rasa (lidah).
Pembesaran dari kelenjar amandel dan adenoid yang menyebabkan saluran ventilasi antara hidung dan telinga menjadi tertutup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved