Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Banyak pertanyaan yang muncul terkait kelanjutan pendidikan usai jenjang SMA. Dari memilih jurusan kuliah, mencari informasi tentang kampus dan jurusan yang diinginkan, hingga mengenali passion dan potensi masing-masing individu. Setiap siswa memiliki perjalanan pendidikannya masing-masing.
Proses pemilihan jurusan kuliah dan masa depan adalah dilema yang tidak ada habisnya, dari generasi terdahulu hingga sekarang (Gen-Z).
Menurut ahli Educational Psychologist dari Integrity Development Flexibility (IDF) sekitar 87% mahasiswa merasa salah memilih jurusan. Dan pada akhirnya banyak mahasiswa tidak bekerja sesuai jurusan kuliah yang dipilihnya. Meskipun yang salah jurusan kuliah bisa melakukan pivot di dunia kerja, pertanyaan yang layak ditanyakan menjadi: "Seberapa besar potensi mereka yang sesuai jurusan & passion dari awal?"
Dilema-dilema berikut inilah yang dicoba untuk dijawab lewat aplikasi Aku Pintar Indonesia, yang saat ini sudah digunakan lebih dari satu juta pengguna.
Diluncurkan pada tahun 2019, aplikasi ini memiliki visi menjadi edutech acuan yang memberdayakan ekosistem pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM menuju Indonesia pintar.
Prasetya Gilang, selaku CEO Akupintar.id menggarisbawahi pentingnya tes minat bakat. "Akupintar.id bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan memberikan akses fitur tes minat bakat siswa serta materi pembelajaran yang lengkap, interaktif, dan efektif bagi siswa dan siswi di seluruh Indonesia. Kami berharap bahwa platform pendidikan online ini dapat membantu mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.”
Akupintar.id adalah aplikasi pendidikan terlengkap di Indonesia, dengan berbagai fitur yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan pelajar se-Indonesia dari segala sisi. Mulai dari materi pembelajaran & latihan soal tingkat SMP hingga SMA, ruang diskusi bagi siswa dan pengajar untuk berinteraksi dan berpikir kritis, hingga fitur unggulan AkuPintar.id yaitu tes kepribadian & psikologi untuk memberi gambaran mengenai minat bakat masing-masing pelajar sehingga proses belajar dapat sesuai dengan potensinya.
“Kami hadir di Indonesia untuk menata mimpi para siswa sejak dini, karena biasanya penentuan jurusan banyak dilakukan ketika siswa berada di kelas 12, tapi Akupintar.id ingin agar seluruh siswa mengetahui minat nya lebih awal, maka dari itu kami set siswa dan siswi dari usia 13-18 tahun setidaknya sudah dapat menentukan pilihannya sendiri. Hal ini yang perlu diperhatikan untuk mulai memberikan arahan pada mimpi dan talenta yang dimiliki oleh siswa dan siswi di Indonesia.” kata Prasetya.
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional Akupintar.id ikut serta meramaikan dengan selalu berinovasi untuk dunia pendidikan di Indonesia dan mengadakan webinar yang akan membahas mengenai pengembangan diri para siswa dan juga penentuan jurusan yang sesuai dengan minat anak sejak dini.
Berbagai topik pembahasan yang akan diangkat diantaranya, cara menentukan jurusan kuliah, menemukan jati diri dan potensi, sebuah mimpi dapat terwujud dengan usaha yang luar biasa, dan pentingnya soft skill dan mindset untuk masa depan. Webinar ini akan menghadirkan narasumber yang andal di bidangnya untuk membagikan pengalamannya agar dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh peserta. Akupintar.id dapat diakses secara gratis oleh siapa saja dan kapan saja dengan hanya memiliki koneksi internet. (B-4)
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
KASUS manipulasi nilai rapor yang dilakukan aparatur sipil negara atau ASN Kota Depok berlanjut ke kasus tindak pidana. Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Depok
PULUHAN ribu siswa lulusan SMP di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) gagal masuk SMA-SMK Negeri tahun ajaran 2024-2025.
Mereka menanyakan kepastian nasib siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) yang tesingkir di seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025.
SMA Negeri 38 Jakarta kembali mengukir prestasi dengan menciptakan produk-produk inovatif yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat.
SYAIDAH Nailaturahmah, siswi SMAN 61 Jakarta yang sebelumnya dilaporkan hilang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur akhirnya ditemukan.
DUA hari pendaftaran PPDB yang berlangsung secara online di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) tampak amburadul. Sejumlah pendaftar menemukan titik koordinat zonasi sekolah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved