Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM rangka memperingati Hari Obesitas Sedunia, RS Premier Bintaro (RSPB) menggelar seminar kesehatan dengan tema “Obesitas: Permasalahan dan Penanggulangan”.
Seminar yang dilaksanakan di Gedung Annex, RSPB, abru-baru ini dihadiri 80 peserta dari berbagai komunitas di wilayah Tangerang Selatan.
Munurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidak seimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama.
28,7% Orang Dewasa Alami Obesitas
Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), di Indonesia, 13,5% orang dewasa usia 18 tahun keatas mengalami kelebihan berat badan dan 28,7% mengalami obesitas.
Baca juga: 40 Persen Warga Jakarta Obesitas
Sementara, pada anak usia 5-12 tahun, sebanyak 18,8% kelebihan berat badan dan 10,8% mengalami obesitas. Obesitas saat ini telah digolongkan sebagai penyakit yang perlu diintervensi secara komprehensif.
Bertemakan "Changing Perspectives: Let's Talk About Obesity" dan tema nasional yakni “Kenali, cegah dan Atasi Obesitas untuk Hidup Lebih Sehat dan Produktif” kampanye ini menyoroti tentang tiga pilar utama.
Tiga pilar tersebut adalah mendorong percakapan, menjadikan obesitas sebagai upaya kolektif dan mengambil Tindakan nasional.
Untuk mendukung program yang digalakan oleh pemerintah maka RSPB melakukan serangkaian kegiatan mulai dari senam bersama, seminar kesehatan dengan narasumber dari berbagai spesialisasi.
Baca juga: Ini Contoh Menu Makanan Harian untuk Cegah Obesitas
Narasumber dr. A.B. Wardoyo, Sp.PD yang membahas mengenai Kegemukan dan Penanggulangannya, dr, Hario Tilarso, Sp.KO yang memberikan informasi tentang latihan olahraga yang tepat untuk orang dengan obesitas.
Sementara itu, dr. Diah Prasmapti, Sp.GK yang membahas tentang tips diet untuk mengurangi berat badan.
Baca juga: Langkah Awal Tangani Obesitas Anak, Mengubah Pola Makan
Dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MHKes, CEO RS Premier Bintaro mengatakan,“Acara ini diselenggarakan dengan harapan RSPB dapat berkontribusi dalam menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan berat badan."
"Dengan memberikan pengetahuan, tata laksana pencegahan dan bagaimana langkah-langkah penanganan kelebihan berat badan yang dapat dikurangi sedikit- demi sedikit dengan cara yang tepat,” jelasnya.
Luruskan Kesalahpahaman Seputar Obesitas
Pesan yang ingin disampaikan dalam penyelenggaraan kampanye ini adalah agar masyarakat Indonesia dapat secara bersama-sama meluruskan kesalahpahaman seputar obesitas, mengetahui penyebabnya, meningkatkan pengetahuan tentang obesitas, mengatasi stigma berat badan.
Baca juga: Obesitas Merupakan Masalah Kompleks yang Perlu Dukungan Sosial
Dengan semua berbicara, berbagi dan berdiskusi diharapkan dapat merubah norma, pemahaman, pencegahan dan pengobatan obesitas bukan hanya di Indonesia tetapi juga diseluruh dunia. (RO/S-4)
Mengonsumsi terlalu banyak gula bisa menimbulkan beragam masalah. Mulai dari berat badan yang bertambah hingga persoalan kesehatan lain seperti obesitas dan kerusakan gigi.
Kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang telah merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia.
Seseorang yang memilih tidak berolahraga rutin karena merasa sudah mendapatkan perasaan letih dari aktivitas pekerjaannya justru rentan terkena berbagai penyakit.
Dengan bedah robotik, operasi penyakit kandungan seperti kista dan miom menjadi lebih efektif. Waktu pemulihan pasien pun lebih cepat.
Orang yang berisiko mengalami varises ialah lansia, orang dengan obesitas, ibu hamil, dan orang yang memiliki kebiasaan berdiri atau duduk dalam jangka waktu yang terlalu lama.
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved