Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PIMPINAN Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Kiai Said Aqil Siradj menyinggung soal larangan buka puasa bersama yang dikeluarkan Pemerintah. Ia menilai larangan ini telah menimbulkan kegaduhan dan rasa tidak percaya di masyarakat.
"Secara umum itu menyinggung perasaan umat Islam karena ini sudah jadi budaya," kata Said dalam acara 'Tadarus Kebangsaan dan Penyusunan Peta Jalan Kepemimpinan Muslim Indonesia' di Jakarta, Sabtu (25/3).
Menurut Said, sikap pemerintah itu sebagai bentuk intervensi berlebih atas ruang-ruang kehidupan keagamaan, yang selama ini menjadi domain para pemimpin agama dan ormas-ormas keagamaan. Namun, lanjut dia, domain itu dicoba diambilalih, coba dipaksakan melalui intervensi kebijakan yang cenderung dan disinyalir cukup represif secara psikologis bagi umat.
Meski Pemerintah sudah menjelaskan aturan tersebut, Said beranggapan bahwa hal itu menimbulkan kegaduhan. Bahkan, pada saatnya akan melahirkan ketidakpercayaan (distrust) umat bila membiarkan hal itu terus terjadi.
Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengkritisi agar Pemerintah sebelum mengeluarkan kebijakan atau larangan ditimbang baik dan buruknya bagi masyarakat luas agar timbul kebijaksanaan dalam sebuah aturan yang dikeluarkan.
Menurut dia, boleh saja Pemerintah membuat imbauan, misalnya, tidak menggunakan anggaran pemerintah saat melakukan buka puasa bersama. "Buka bersama itu ada di mana-mana, di Masjidil Haram, Mekah buka bersama. Amir-amir, famili dari kerajaan buka bersama itu biasa. Hanya maksudnya baik agar tidak terjadi pemborosan. Tinggal itu saja penekanannya dan jangan dilarang untuk buka bersama," kata Said.
Lebih jauh, Said Agil mengatakan Tadarus Kebangsaan yang diikuti 25 ormas Islam Indonesia ini digelar dalam rangka membendung dan melawan segala bentuk infiltrasi, rekayasa dan pemaksaan kehendak dari berbagai pihak dari dalam maupun luar negeri, yang nyata-nyata merugikan kepentingan nasional.
Kegiatan ini juga didesikasikan sebagai upaya untuk mendorong keberadaan Indonesia sebagai negara demokrasi berpenduduk muslim terbesar di dunia, yang memiliki corak kehidupan beragama yang ramah, damai, toleran dapat dijadikan sebagai modal diplomasi kepada dunia, untuk menjadikan Indonesia sebagai sumber rujukan keIslaman yang damai dan menyenangkan sehingga mampu mengikis dan meminimalisir berkembangnya Islamphobia. (Ant/RO/R-2)
Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat, berbagi kebahagiaan dan kebersamaan bersama anak-anak dari Panti Asuhan Yayasan Nurul Iman Jafariyah pada Jumat 5 April 2024.
Kecap Sedaap, merek kecap manis yang diproduksi oleh WINGS Food, telah meluncurkan program Berbagi Rasa Sedaap dalam rangka memeriahkan bulan Ramadan.
Perhimpunan INTI bersama Bigland Otel Sentul menggelar acara Buka Puasa Bersama yang dihadiri Shinta Nuriyah Abdurahhman Wahid dan 1000 kaum dhuafa, lansia, anak yatim, dan disabilitas.
Kegiatan buka puasa bersama ditutup dengan pembagian paket sembako yang terdiri dari bahan-bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari dan THR
KEMACETAN terjadi di beberapa ruas jalan di DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024. Seperti yang terjadi pada Rabu (3/4) kemarin, kemacetan di Tol Dalam Kota
Somerset Grand Citra menghadirkan penampilan live music dari pemain biola yang berasal dari kalangan musisi jalanan setiap Jumat di lobi apartemen, menjelang waktu berbuka puasa.
Dosen IPB University, Hirmas Fuady Putra menjelaskan ormas yang memutuskan menerima tawaran Izin Usaha Pertambangan (IUP) harus mengutamakan lingkungan dalam pengoperasian tambang.
Pro dan kontra juga akan terjadi dikalangan internal sendiri dimana sebagian dari pemuda-pemuda ormas ini yang masuk serta aktif di lembaga non pemerintah dibidang lingkungan.
PIMPINAN Pusat Muhammadiyah resmi menyatakan bakal ikut mengelola pertambangan dari izin usaha pertambangan (IUP) yang diberikan pemerintah.
KETUA Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Azrul Tanjung mengakui bahwa pihaknya menerima tawaran untuk mengelola tambang dari pemerintah.
Pemberian izin tambang kepada organisasi masyarakat (Ormas) keagamaan dapat memicu kerusakan lingkungan.
menyambut baik rencana Muhammadiyah menerima izin usaha pertambangan (IUP). MUI hanya berpesan agar pengelolaan tambang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved