Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER Spesialis Gizi Klinik dari Persatuan Dokter Gizi Klinik Indonesia Diana F Suganda mengatakan edukasi gizi dalam keluarga demi mencegah anak terkena obesitas bisa dimulai sejak sebelum calon orangtua menikah.
Edukasi ini juga bertujuan agar calon orangtua memiliki ilmu gizi cukup dan dilanjutkan saat perempuan calon ibu hamil, melahirkan dan seterusnya.
"Masuk fase MPASI, pastikan orangtua memahami bahwa anak butuh makan dalam bentuk gizi seimbang. Makan sesuai kebutuhan bukan keinginan si anak atau keinginan orangtua," kata Diana, dikutip Rabu (15/3).
Baca juga: Masyarakat Diingatkan untuk Cermati Label Gizi Makanan Olahan
Diana mengingatkan, komposisi gizi seimbang yang dibutuhkan anak berupa karbohidrat, protein hewani dan protein nabati, serta zat gizi mikro lainnya. Pastikan makan sesuai kebutuhan anak dan kelompok usia tumbuh kembangnya.
"Prinsipnya makan dengan kebutuhan kalori sesuai kelompok usia. Orangtua harus paham hal ini untuk menghindari asupan kalori berlebih pada anak sehingga terhindar dari risiko obesitas," ujar dokter yang berpraktik di RSPI Bintaro Jaya itu.
Selain memilih jenis makanan, sebaiknya perhatikan juga cara memasaknya. Dia menyarankan orangtua mengurangi memasak makanan dengan cara digoreng, misalnya cukup satu hingga dua kali sepekan.
Baca juga: Makanan Bergizi Cegah Anak Stunting
Selebihnya coba atur cara memasak dengan ditumis, sop bening, pepes, panggang. Menurut Diana, semua cara itu sangat efektif mengurasi asupan kalori si anak.
"Hindari makanan olahan dan makanan frozen, kaleng, snack. Kenalkan anak pada makanan segar dan olahan sendiri. Daripada makan nugget mending makan ayam, daripada sosis mending masak daging cincang. Pilih makanan segar seperti buah-buahan dan sayuran segar," papar Diana.
Sementara itu, dokter spesialis anak konsultan endokrinologi, Frida Soesanti menyarankan, demi mencegah anak mengalami obesitas, orangtua perlu memantau tumbuh kembang anak sejak dilahirkan. Pemantauan ini meliputi pengukuran tinggi dan berat badan anak secara rutin, minimal saat datang untuk imunisasi.
Saat anak mengalami kenaikan berat badan yang tidak wajar, pastikan proporsi dengan tinggi badannya seimbang.
Frida mengatakan, kriteria obesitas pada anak berbeda dengan orang dewasa. Pada orang dewasa, nilai indeks massa tubuh (IMT) atau BMI ditentukan dengan angka. Tetapi pada anak, digunakan kurva pertumbuhan karena memperhitungkan penambahan tinggi badan.
"Jika berat badan anak menurut tinggi badannya lebih dari 120% maka sudah termasuk obesitas," tutur dia.
Frida menambahkan, penanganan obesitas pada anak memerlukan kerja sama seluruh anggota keluarga. Menurut dia, pemahaman gizi penting dan minimal orangtua harus memahami makanan mana yang sehat dan makanan yang harus dibatasi untuk anak. (Ant/Z-1)
Apabila orangtua tidak biasa mengenalkan variasi makanan kepada anak maka anak akan cenderung memilih mengonsumsi makanan tertentu.
Orangtua mestinya sejak dini membiasakan diri untuk memenuhi kebutuhan anak, secara fisik maupun emosi, dengan berkomunikasi di dalam pengasuhan.
Orangtua disarankan melarang anak usia di bawah satu tahun menatap layar gawai serta membatasi waktu layar anak usia satu sampai tiga tahun maksimal satu jam.
Dengan memberikan banyak pilihan aktivitas selama mengisi liburan akan membuat tamu semakin betah tinggal di Midtown Residence Jakarta.
Anak-anak lebih rentan terhadap hipotermia karena tubuh mereka yang lebih kecil kehilangan panas lebih cepat dibandingkan orang dewasa.
Usia remaja itu kan masa-masa ingin tahu yang tinggi. Kalau kita larang, mereka malah akan semakin penasaran dan mencari tahu sendiri.
Mantan Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) Suhaili Fadhil Tohir dilaporkan istrinya karena menikah diam-diam
Pasangan pengantin baru, Happy Asmara dan Gilga Sahid, memberikan suvenir unik kepada para tamu undangan saat menggelar pernikahan mereka di Gedung Trending#1, Sabtu (22/6)
Lakukanlah olah raga dan jangan memakan makanan secara berlebih agar tubuh tetap sehat dan terjaga. Selain itu jangan begadang dan usahakan waktu istirahat kalian cukup setiap harinya.
Upaya untuk menekan angka perkawinan anak menjadi sorotan penting dalam proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan berdaya saing di masa depan.
Berikut ini 5 doa untuk pengantin baru sesuai ajaran Nabi Muhammad Saw beserta pesan yang disampaikan Beliau pada saat pernikahan Fatimah Az-Zahra.
AKTRIS Raline Shah akhirnya menanggapi kabar yang menyebut dirinya bakal menikah pada Maret 2024. Di media sosialnya, Raline membantah pemberitaan yang menyebut dirinya menikah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved