Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PSIKOLOG anak dari Universitas Indonesia Rose Mini Agoes Salim membagikan kiat dan langkah-langkah yang harus dilakukan orangtua untuk mengenalkan pengelolaan keuangan kepada anak-anak sejak dini.
"Untuk mengenalkan tentang bagaimana cara mereka mengatur keuangan bagi anak-anak, pertama yang harus diajarkan dulu adalah tentang nilai atau value uang," kata psikolog yang akrab disapa Romi itu, dikutip Senin (27/2).
Edukasi tentang nilai uang dapat diberikan pada anak mulai dari saat mereka berada di usia sekolah dasar.
Baca juga: Gawai Ternyata Bisa Bantu Menstimulasi Pertumbuhan Anak
Ketika sudah bisa memahami nilai uang mana yang lebih besar dan mana yang lebih kecil, pengetahuan anak akan melangkah ke tahap selanjutnya yaitu belajar mengatur uang saku yang diberikan orangtua.
Menurut Romi, orangtua harus betul-betul memahami barang yang menjadi kebutuhan anak sebelum memberikan uang saku, termasuk mengetahui harga makanan yang biasa dibeli anak.
Jangan sampai uang saku yang diberikan kurang atau bahkan terlalu berlebih. Pembatasan uang saku bertujuan agar anak dapat mengontrol keinginannya antara mana yang harus dibeli dan yang tidak.
"Memberikan uang kepada anak itu juga tidak boleh terlalu berlebih dulu karena pada saat dia belajar awal tentang bagaimana mengontrol keuangannya, dia harus belajar dulu bagaimana juga meregulasi dirinya, mengontrol dirinya," kata Romi.
Setelah menetapkan total besaran anggaran uang saku, Romi menganjurkan orangtua memberikan uang secara bertahap misalnya dimulai dari tiga hari sekali hingga seminggu sekali.
Ajarkan juga pada anak bahwa dia dapat membeli sesuatu yang diinginkan apabila menyisihkan atau menabung dari uang saku yang rutin diberikan orangtua.
"Misalnya, kalau dia ingin membeli permainan tertentu dia harus menyimpan atau me-save uangnya untuk beberapa hari agar itu bisa terlaksana. Dengan demikian, kemampuan dia juga untuk mengontrol diri jadi baik," paparnya.
Orangtua juga harus lebih percaya kepada sang anak bahwa mereka sudah memiliki kemampuan mengelola keuangannya sendiri dari uang saku. Di samping itu, anak juga harus mengetahui tentang pertanggungjawaban dan alasan di balik barang yang dia beli sendiri dari hasil menabung.
"Karena bukan berarti kalau anak kemudian sudah memiliki keleluasaan dengan uang, dia bisa melakukan apa saja sendiri. Makanya, porsi atau jatah uang yang diberikan allowance-nya itu harus disesuaikan dengan usia," ujar Romi.
Dengan edukasi pengelolaan keuangan yang baik, anak akan lebih menghargai barang yang dibeli sendiri dan mengontrol diri untuk tidak menghambur-hamburkan uang.
Diharapkan, anak dapat menjadi seorang yang lebih bertanggung jawab dan lebih mandiri dalam hal keuangan di masa depan.
Ketika anak dinilai telah berhasil mengelola keuangan sendiri, orangtua juga dapat memberikan apresiasi atau reward kepada mereka. Romi menyarankan untuk memberikan reward yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kepribadian anak.
"Ada kemungkinan bahwa anak hanya membutuhkan two thumbs up atau dua jempol atau pelukan karena dia sudah bisa me-manage uangnya sendiri atau dia sudah bisa membeli target dari apa yang dia inginkan sendiri dari allowance yang dia miliki," pungkas Romi. (Ant/OL-1)
Apabila orangtua tidak biasa mengenalkan variasi makanan kepada anak maka anak akan cenderung memilih mengonsumsi makanan tertentu.
Orangtua mestinya sejak dini membiasakan diri untuk memenuhi kebutuhan anak, secara fisik maupun emosi, dengan berkomunikasi di dalam pengasuhan.
Orangtua disarankan melarang anak usia di bawah satu tahun menatap layar gawai serta membatasi waktu layar anak usia satu sampai tiga tahun maksimal satu jam.
Dengan memberikan banyak pilihan aktivitas selama mengisi liburan akan membuat tamu semakin betah tinggal di Midtown Residence Jakarta.
Anak-anak lebih rentan terhadap hipotermia karena tubuh mereka yang lebih kecil kehilangan panas lebih cepat dibandingkan orang dewasa.
Usia remaja itu kan masa-masa ingin tahu yang tinggi. Kalau kita larang, mereka malah akan semakin penasaran dan mencari tahu sendiri.
Diselenggarakan dengan tema 'Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan', sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah
Pemilik zodiak ini bisa merasakan apa yang orang lain rasakan, sehingga hati mereka sangat mudah tersentuh. Bahkan Pisces juga sangat paham dengan penderitaan orang lain.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Virgo adalah sosok yang sangat lembut dan baik hati. Mereka sangat tenang dalam menghadapi masalah. Selain itu Virgo juga merupakan orang yang penurut.
Leo adalah sosok yang sangat tegas. Mereka memiliki jiwa kepemimpinan tinggi, bahkan Leo juga tidak segan terhadap orang lain. Leo bisa beradaptasi dengan lingkungannya dimana pun berada.
Pemilik zodiak ini merupakan sosok yang sangat baik. Bahkan banyak orang akan dekat dan suka saat berada di sampingnya. Cancer ini orangnya sangat teliti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved