Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENASIHAT DWP Kementerian Agama Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas menghadiri 'Compost Day' yang diadakan oleh anggota OASE Kabinet Indonesia Maju bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sebagai penasihat DWP Kemenag sekaligus anggota OASE Kabinet Indonesia Maju, Eny Retno menyambut baik agenda ini.
“Ini suatu gerakan yang luar biasa, walaupun sudah lama kita mendengar hal ini tapi dengan dicanangkannya Compost Day ini semoga di masyarakat nanti juga semakin beresonansi gerakannya. Yang penting, komitmen dan konsistensinya,” kata Eny Retno usai pencanangan Compost Day, gerakan Kompos Satu Negeri, di Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Minggu (26/2).
“Kalau sekarang, setelah dicanangkan itu semangatnya luar biasa. Tapi yang dibutuhkan, challenge yang utama, konsistensi dan komitmen,” ucap Eny Retno.
Baca juga: KLHK akan Canangkan Gerakan Nasional 'Compost Day-Kompos Satu Negeri'
Eny Retno menyampaikan gerakan ini nantinya akan digaungkan juga di lingkup DWP Kementerian Agama. Karena ini memang menjadi isu bagi semua, tidak hanya menjadi isu di salah satu Kementerian/Lembaga. Jadi semua harus bareng-bareng dan bersama-sama.
“InsyaAllah nanti di lingkup DWP Kemenag pastinya kita juga akan menggaungkan hal ini. Semoga nanti sukses ke depannya. Semakin banyak masyarakat yang ikut mengompos sampah organiknya sendiri dari rumah,” ungkapnya.
Kegiatan 'Compost Day' merupakan gerakan yang mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan aktivitas mengolah sampah organik rumah tangga secara serentak dan mengolahnya menjadi kompos. Mengusung tema 'Tuntas kelola sampah untuk kesejahteraan masyarakat'.(OL-5)
Beragama yang berkualitas adalah ketika kita bisa berdampak serta turut berkontribusi pada sebuah transformasi sosial.
MUNGKIN ada di antara kita bertanya apakah penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M yang baru usai sukses atau tidak? Apa ukurannya?
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.
Setiap sen rupiah yang dikeluarkan oleh BPKH atas permintaan Kementerian Agama guna penyelenggaraan haji wajib atas persetujuan DPR RI dalam kapasitasnya sebagai pengawas eksternal.
Dalam menyalurkan santunan, Kemenag RI melibatkan Kanwil Kemenag se-Indonesia, BAZNAS, LAZ, BSI, serta beberapa bank syariah.
Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi potensi konflik yang mungkin terjadi pada saat Pilkada Serentak 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved