Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PSIKIATER Klinik dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo Gina Anindyajati mengatakan kebiasaan begadang di usia muda dapat mempengaruhi fungsi metabolisme otak yang dapat menyebabkan demensia atau pikun.
"Akibatnya di masa yang akan datang, seseorang dengan kebiasaan tidur larut malam akan berisiko mengalami gangguan fungsi kognitif yang terkenal dengan demensia atau pikun," ucapnya dalam diskusi daring, dikutip Senin (30/1).
Psikiater yang juga praktik di Klinik Angsamerah itu menambahkan kebiasaan begadang akan menghambat otak yang seharusnya melakukan fungsi perbaikan di malam hari pada saat seseorang tidur.
Baca juga: Kenali Tanda Awal Kehilangan Memori yang Normal Seiring Penuaan
Selain itu, pada usia pekerja, kebiasaan begadang juga akan menimbulkan gangguan konsentrasi sehingga timbul masalah dalam menyelesaikan pekerjaannya dan berujung pada perubahan suasana hati yang menjadi lebih sensitif terhadap sekitarnya.
"Pada orang yang sulit tidur ada perubahan suasana perasaan lebih sensitif, lebih mudah marah, toleransi sosialnya rendah, jadi alih-alih kerjaannya cepat selesai malah tambah ruwet dan jadi tekanan baru," ucap Gina.
Tidak hanya itu, kebiasaan tidur malam yang dibarengi dengan konsumsi makanan cepat saji atau makanan instan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang mengintai di kemudian hari.
Saat mengonsumsi makanan cepat saji yang asin atau manis sambil bekerja larut malam, menyebabkan penumpukan lemak karena kurangnya aktifitas fisik yang dilakukan.
Akibatnya akan muncul risiko kesehatan seperti risiko stroke, penyakit jantung dan pernapasan, gangguan metabolisme lain seperti tekanan darah tinggi dan berat badan berlebih atau obesitas.
"Sebetulnya, tidur yang cukup adalah investasi di masa muda untuk masa tua yang tetap fit dan bugar dan bisa bekerja kalau perlu bekerja di masa tua," ucapnya.
Ia menyebutkan dalam konferensi yang dilakukan di Inggris mengenai perubahan di masyarakat ternyata mempengaruhi status kesehatan fisik seseorang.
Peradaban manusia yang berubah dari waktu ke waktu mempengaruhi penyakit pada manusia di zaman sekarang.
"Kondisi fisik dipengaruhi oleh berbagai hal seperti orang-orang yang kurang aktivitas fisik, makan makanan cepat saji dan minum alkohol, tidurnya larut malam, ini adalah contoh kebiasaan sederhana yang mungkin kita lakukan sehari-hari dan akhirnya berdampak pada kondisi kesehatan," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Orang dewasa dan remaja pernah melakukan sleep call. Sleep call menjadi salah satu tren di kalangan orang dewasa dan remaja ketika menjalin hubungan spesial jarak jauh dengan seseorang.
Ingin si kecil tumbuh tinggi? Pastikan ia mendapat asupan nutrisi yang lengkap, cukup tidur, dan aktif bergerak.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja mendirikan Komisi Koneksi Sosial, menetapkannya sebagai "prioritas kesehatan global"
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network mengungkapkan bahwa sering menunda waktu makan malam dapat meningkatkan risiko seorang pekerja
Selain itu perawatan wajah ini baik dilakukan secara rutin. Hasilnya pun pasti memuaskan, karena kulit akan menjadi glowing, cerah dan cantik.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
BEBERAPA kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sepele bisa berdampak negatif pada fungsi otak kita dan mempercepat risiko pikun. Ini lima di antaranya.
Bisa dibilang myokine sangat hebat. Hormon ini dapat mengontrol metabolisme serta mencegah penuaan dini, demensia, dan kanker. Berikut penjelasannya.
Peran otot begitu penting bagi kita. Ada tiga peran otot. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.
Berbicara dua bahasa setiap hari, terutama pada tahap awal dan pertengahan kehidupan mungkin memiliki efek jangka panjang pada kognisi dan saraf.
SEBANYAK 27 calon jemaah haji dari Embarkasi Solo (SOC) terpaksa dipulangkan ke daerah asal ketika pemberangkatan ke Tanah Suci Mekkah tinggal menyisakan empat hari lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved