Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERAN tokoh agama maupun ulama dinilai sangat krusial dalam menurunkan angka stunting di Indonesia. Pasalnya, saat ini umat beragama di Indonesia menganggap para ulama sebagai salah satu sumber pengetahuan selain penyampai nilai-nilai dan pesan keagamaan.
“Pimpinan organisasi masyarakat Islam, penyuluh agama, da’i, dan da’iyah sangat strategis sebagai sumber ilmu, pendidik, penggerak, dan teladan bagi umat,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat memberi sambutan dalam Halaqah Nasional ‘Pelibatan Penyuluh Agama, Da’i, dan Da’iyah untuk Mendukung Percepatan Penurunan Stunting’ di Istana Wapres, Kamis.
Ma’ruf menyebutkan, angka prevalensi stunting di Indonesia masih terbilang tinggi. Hasil Studi Status Gizi Indonesia 2021 mencatat kurang lebih 1 dari 4 balita Indonesia mengalami stunting.
“(Padahal) stunting berpotensi mendatangkan impak berlipat, karena mengganggu perkembangan otak anak, hingga mengancam raihan produktivitasnya ketika dewasa kelak,” ujarnya.
Artinya, tambah Ma’ruf, stunting bukan sekadar isu kesehatan, melainkan juga problem kemanusiaan, bahkan dapat menghambat perekonomian dan masa depan pembangunan negara. Karena itu, pemerintah secara agresif telah mengambil langkah penanganan stunting.
“Dibutuhkan kerja cepat, kerja cerdas, dan yang terpenting, kerja kolaborasi semua pihak, termasuk partisipasi aktif penyuluh agama, da’i, dan da’iyah,” paparnya.
Apalagi, ungkap Ma’ruf, berdasarkan sebuah survei global terhadap 148 negara pada 2021, Indonesia menempati peringkat ke-7 paling religius di dunia. Bagi mayoritas penduduk kita, agama menjadi kompas yang menentukan tujuan hidup, hingga praktik dalam keseharian.
“Karakteristik masyarakat Indonesia ini menawarkan peluang yang harus kita tangkap, yaitu edukasi melalui pendekatan keagamaan. Apalagi sekitar 87% penduduk Indonesia adalah umat muslim,” jelasnya.
Ma’ruf menjelaskan, para ulama bisa menggunakan khotbah, ceramah, dan tausiah dapat menjadi media tarbiah yang efektif untuk meneruskan pesan-pesan kebaikan kepada umat. “Termasuk edukasi bahaya stunting dan cara mencegahnya,” tegasnya.
Pada kesempatan itu Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. Hasto Wardoyo menambahkan, angka prevalensi stunting masih di bawah standar yang ditetapkan WHO. “Sekarang ini angka masih berada di 24,4%. Sementara standar WHO hanya 20%,” ujarnya. (Che/OL-09)
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Jika subsidi BPJS Kesehatan dipangkas demi Makan Bergizi Gratis, perbaikan kinerja keuangan yang sedang dilakukan BPJS Kesehatan juga berpotensi terganggu.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Perlu kerja pentahelix dan sinergi kolaborasi untuk membangun komitmen yang kuat dalam penanganan dan pencegahan stunting. Termasuk dukungan regulasi
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved