Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BERADA di pusat kota, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bogor memiliki sejarah cukup panjang. Madrasah yang berada di sisi jalan utama kota hujan sebelumnya merupakan lembaga pendidikan bernama Pendidikan Guru Agama (PGA), PGA ini menjadi cikal bakal madrasah yang masih memiliki bangunan tua sebagai tetirah PGA yang mencetak guru agama.
Sejak 1990, PGA tersebut bertransformasi menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Bogor. Dalam kurun perjalanannya, madrasah tersebut selain melahirkan ribuan alumni yang berdiaspora di sejumlah bidang profesi, juga menorehkan sejumlah prestasi yang kemudian menjadi salah satu distingsi madrasah tersebut diminati masyarakat.
Wakil kepala Madrasah Bidang Kurikulum Baiti Suharti menjelaskan, selama tiga tahun terakhir MAN 2 Kota Bogor selalu masuk TOP 1.000 nilai UTBK Nasional berdasarkan nilai UTBK yang dirilis Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
“Bersyukur, tahun 2022 ini, kami ranking 537 nasional, kalau di tingkat Kota Bogor menempati ranking 12,” kata Baiti, seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Agama.
Menurutnya, jumlah siswa yang diterima Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seperti UI, ITB, IPB, UIN dan PTN lainnya setiap tahunnya meningkat baik melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan jalur mandiri. “Setiap tahunnya, rata-rata 60–75% siswa MAN 2 Kota Bogor masuk PTN,” kata Baiti.
Baiti mengatakan, selain dapat mempertahankan posisi Top 1.000, dalam 3 tahun terakhir ini, MAN 2 Kota Bogor meraih sejumlah prestasi. Pada ajang Madrasah Young Researchers (MYRES) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, prestasi yang diraih baru berhasil mencapai tahap final.
“Pada ajang lomba robotik, siswa MAN 2 Kota Bogor meraih juara 2 yang diselenggarakan salah satu universitas di Sukabumi,” kata Baiti.
Saat ini, lanjutnya, ada salah satu siswa masuk tahap final pada ajang Astra Honda Motor Best Student 2022. Dikatakan Baiti, setiap tahunnya Astra mencari inovasi yang dikembangkan anak-anak muda tingkat siswa menengah atas.
“Alhamdulillah, salah satu siswa kita masuk tingkat nasional dengan karyanya menjadikan bonggol kelapa sawit menjadi bahan semi konduktor. Temuan siswa ini menarik pihak Astra, dan mereka berkunjung ke MAN 2 untuk melakukan verifikasi karya siswa tersebut yang bernama Nafis Zayyan Humam, siswa kelas XI MIPA. Pengumuman hasil ajang ini akan disampaikan pada 24 September mendatang,” terangnya.
Konseptual
Peningkatan kualitas madrasah, menurut Baiti, dilakukan secara konseptual salah satunya melalui keberadaan tim Pengembang dan Penelitian Mutu Madrasah (P2MM) yang dibentuk madrasah. Tugas tim ini, terang Baiti, meneliti dan mengembangkan potensi madrasah.
“Bidang penelitian pada tim ini, mereka meneliti kebutuhan siswa itu itu apa, melakukan riset kepada siswa terkait program pembelajaran, juga meneliti minat atau pilihan perguruan tinggi siswa. Sehingga dari hasil penelitian itu dibuat program yang sesuai dengan kebutuhan siswa,” ujar Baiti.
Untuk mendorong kualitas pembelajaran dan prestasi siswa, MAN 2 Kota Bogor menyelenggarakan bimbingan belajar secara mandiri dan bekerjasama dengan lembaga bimbel untuk try out-nya.
“Untuk siswa berpestasi, kita memiliki program Bimbingan Prestasi Akademik (BPA) sesuai bidang yang dipilih siswa. Selain itu, ada pogram klinik bagi peningkatan pembelajaran siswa, remedial teaching, dan lainnya,” katanya.
Karena torehan prestasinya, pada tahun 2021 Ditjen Pendidikan Islam menetapkan MAN 2 Kota Bogor sebagai madrasah akademik, riset dan teknologi. Ada 30 madrasah lain di Indonesia yang ditetapkan sebagai madrasah akademik, riset dan teknologi ini. Di Jawa Barat ada dua, MAN 2 Kota Bogor dan MAN Bandung Barat.
“Pembelajaran riset sudah masuk sebagai kurikulum, setiap anak wajib belajar riset, kami ingin kelak ada peneliti-peneliti muda lahir dari madrasah ini. Mereka belajar riset sejak kelas 10,” harapnya.
Dengan program tersebut, kata Baiti, banyak siswa yang berminat melakukan penelitian dan mengikuti lomba dan kompetisi. “Selain riset, tahfiz Quran yang semula hanya kegiatan eskul, sekarang masuk kurikulum. Ada siswa yang diterima di PTN karena mampu menghafal quran 30 juz,” tandasnya. (H-2)
Setiap madrasah diperkirakan harus mengeluarkan dana hingga Rp7 juta.
PENGEMBANGAN keprofesian berkelanjutan serta pemetaan kesesuaian kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah dalam melaksanakan tugas sesuai dengan standar kompetensi
Hasil FGD akan disusun buku panduan praktik penanaman nilai akidah dan karakter yang praktis dan mudah diaktualisasikan oleh para guru.
Sistem belajar di MAN model itu menitikberatkan peningkatan disiplin Ilmu pengetahuan strategis, sains keislaman dan mencetak hafiz quran 30 juz.
Menag Yaqut Cholil Qoumas dukung program Merdeka Belajar karena memilki semangat untuk memanusiakan manusia karena memberi ruang pembelajaran sesuai keragaman karakter siswa.
Tim The D-Adventure dari MAN Insan Cendekia Serpong menghasilkan gim D-Adventure untuk membantu mendeteksi dini demensia.
Beragama yang berkualitas adalah ketika kita bisa berdampak serta turut berkontribusi pada sebuah transformasi sosial.
PEMBENTUKAN Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji 2024 membuka kembali wacana pembentukan kementerian haji.
Ke depan, harus terus dilakukan terobosan-terobosan yang mampu mengatasi persoalan yang masih ditemukan di lapangan.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan itu dilakukan di tengah isu pengawasan haji oleh Pansus Angket Haji DPR RI.
Kementerian Agama mengungkapkan penurunan angka perceraian di Indonesia pada 2023 tidak lepas dari peran fasilitator bimbingan perkawinan (bimwin).
Semangat hijriah harus diisi dengan multi kesalehan individual secara vertikal kepada Allah dan kesalehan secara horizontal kepada sesama manusia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved