Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional Melalui Gowes Kemerdekaan

Widhoroso
27/8/2022 16:02
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional Melalui Gowes Kemerdekaan
Dr Andriko Noto Sutanto, Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan BPN.(HO)

DALAM rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-77 RI, para jurnalis pecinta olah raga sepeda yang tergabung dalam Komunitas Chemonk dan Kampung Agrinex menggelar 'Gowes Kemerdekaan Chemonk Bike Camp', 27-28 Agustus 2022 di Banten. Melalui kegiatan ini, Komunitas Chemonk dan Kampung Agrinex mendukung penuh program ketahanan pangan nasional yang dijalankan pemerintah.

Dalam Gowes Kemerdekaan kali ini, peserta akan menempuh perjalanan sepanjang 77 kilometer melewati beberapa titik wisata sejarah dan agro di Pandeglang, Banten dan finis di Kampung Agrinex. "Melalui kegiatan ini, kami mendukung penuh program ketahanan pangan yang dijalankan pemerintah," ungkap CEO yang juga pemilik Kampung Agrinex, Rifda Ammarina.

Di sisi lain, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menyambut baik kegiatan ini. Ia mengatakan sektor pangan dan energi mendapat tantangan yang cukup berat akibat pandemi Covid-19, perubahan iklim dan dinamika global. Karena itu, Indonesia harus serius mempersiapkan diri untuk menghadapi ancaman yaitu krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan yang dihadapi dunia internasional.

"Penganekaragaman dan pengembangan pangan lokal menjadi salah satu upaya untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut. Dari sisi kebutuhan gizi, penganekaragaman konsumsi pangan akan berpotensi untuk memperbaiki status gizi masyarakat dengan lebih baik," katanya.

"Untuk dapat hidup sehat, aktif, dan menjalankan aktivitas fisik dengan baik perlu menerapkan pola konsumsi pangan yang sehat, yaitu dengan konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) berbasis potensi sumber daya lokal," imbuh Arief.

Dijelaskan, pangan B2SA adalah aneka ragam bahan pangan baik sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang dapat memenuhi kecukupan gizi. "Dengan tubuh dan pikiran yang selalu sehat, tentunya semua aktivitas, bekerja, bersepeda dapat dijalankan dengan baik, kesejahteraan dan kualitas hidup juga dapat meningkat," katanya.

Lebih jauh, Arief mengatakan dengan menjalankan pola hidup sehat dengan berolah raga seperti bersepeda dan mengkonsumi makanan bergizi,
akan membuat masayarakat bisa menjalankan berbagai aktivitas dengan baik, kesejahteraan dan kualitas hidup juga dapat meningkat.

"Selain aktivitas fisik, gaya hidup sehat juga dapat dilakukan dengan menerapkan pola konsumsi pangan yang sehatbaik saat sarapan, makan siang ataupun makan malam yang akan menghasilkan sumber daya manusia  berkualitas untuk menjadi pondasi bangsa yang kuat," jelasnya. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya