Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PSIKOLOG Grace E Sameve menyarankan orang-orang melakukan teknik pernapasan 456 guna membantu menenangkan diri saat mengalami emosi yang intens sekaligus mengatur napas.
"Tujuannya meregulasi ulang pernapasan agar lebih teratur, untuk menghadapi emosi-emosi intens atau tiba-tiba muncul dan kita tidak tahu itu apa," ujar dia dalam webinar Cegah dan Atasi Tantrum pada Anak, Tingkatkan Performa si Kecil di Sekolah, Rabu (24/8).
Dia mengatakan, pertama, pastikan dulu anak sudah dalam situasi aman misalnya dengan menitipkan pada pasangan.
Baca juga: Tiga Trik agar Cepat Tertidur di Malam Hari
Anak yang berada dalam kondisi aman akan memudahkan orangtua yang ingin melakukan teknik pernapasan 456 berkonsentrasi dan menenangkan diri.
Langkah berikutnya, dalam posisi duduk atau berdiri, seseorang dapat mencoba menutup mata agar konsentrasinya tidak terganggu.
Selanjutnya, cobalah menarik napas lewat hidung empat detik hitungan, lalu menahannya selama lima detik hitungan kemudian buang napas lewat mulut selama enam detik hitungan.
"Ini umumnya perlu dilakukan beberapa kali karena kalau pertama kali masih agak kagok atau menghitungnya kecepatan karena emosinya masih tinggi banget," tutur Grace
Grace menegaskan, tujuan melakukan teknik pernapasan ini untuk mengatur ulang keteraturan pernapasan.
Menurut dia, saat seseorang mengalami emosi yang intens atau meluap-luap disadari atau tidak biasanya menyebabkan napas menjadi tidak teratur (biasanya lebih cepat).
Cara ini, sambung dia, mungkin tidak dapat menyelesaikan semua masalah tetapi menjadi langkah awal atau pertolongan pertama dalam mencari solusi misalnya berlatih mengenali emosi atau menjalani konseling.
"Umumnya akan lebih tenang supaya kita bisa mengambil keputusan apa yang harus dilakukan selanjutnya dengan lebih wise atau tidak dipengaruhi emosi intens yang kita rasakan," kata Grace.
Berbagai penelitian menunjukkan pengalaman emosi seseorang kompleks dan ini terkadang menyebabkan detak jantung jadi lebih cepat, pipi menjadi merah, dan pernapasan tidak teratur. (Ant/OL-1)
Pertolongan pertama pada kasus gawat darurat dapat diberikan oleh siapa saja yang terlatih untuk melakukan pertolongan bahkan oleh orang awam sekalipun.
Polusi udara Jakarta meningkatkan resiko penyakit paru-paru terutama bagi kelompok rentan.
Beri perhatian pada napas dan respons tubuh pada saat melakukan pose yoga.
Hanya 30 napas dalam sehari dengan alat khusus dapat mengobati atau mencegah tekanan darah tinggi seefektif pengobatan dan penurunan berat badan. Ini menurut hasil penelitian terbaru.
Bukan hanya lama tidur yang penting, tetapi kualitasnya. Satu studi baru minggu ini menunjukkan bahwa hingga 70% dari kita tidak cukup tidur.
Hanya sebagian orang yang tahu bahwa ada jenis batuk psikogenik (psikis) atau batuk yang disebabkan karena faktor psikologi.
Kebahagiaan adalah pilihan hidup yang melibatkan kondisi pikiran dan perasaan kesenangan serta ketentraman. Berikut 5 kiat tingkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan.
Mindfulness ternyata berhubungan dengan peningkatan regulasi emosi, perhatian, dan pengendalian diri.
PEMBANGUNAN Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru mencapai 15% sejak awal pembangunannya memunculkan ketidakpastian penugasan ASN
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polri merawat psikis anggota. Hal ini menyusul banyaknya anggota yang mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
PAKAR psikologi forensik Reza Indragiri menyebut kasus bunuh diri dikalangan personel kepolisian memiliki tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat sipil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved