Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MANDEKNYA kualitas pendidikan Indonesia dalam 20 tahun terakhir, berdasarkan pengamatan PISA dari OECD, harus disudahi. Dalam hal ini, melalui penerapan Kurikulum Merdeka, sehingga tidak perlu ada pergantian kurikulum ketika menteri berganti.
"Menurut saya, rencana penerapan secara bertahap Kurikulum Merdeka merupakan langkah yang baik dan harus kita dukung," ujar Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian saat dihubungi, Senin (15/8).
Capaian score PISA Indonesia telah menjadi pembahasan intens antara Komisi X DPR RI, Kemendikbudristek dan stakeholders terkait selama beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Guru Bimbingan dan Konseling Berperan Arahkan Minat Studi Siswa
Score PISA juga menjadi salah satu landasan dalam merancang Peta Jalan Pendidikan Nasional, berikut draft RUU Sistem Pendidikan Nasional. "Karena, Kurikulum Merdeka bukan hanya sekedar mengganti kurikulum saja, namun juga menyiapkan ekosistem pendukungnya," imbuhnya.
Adapun perubahan yang holistik dalam Kurikulum Merdeka diharapkan berjalan berkelanjutan. Sehingga, tidak perlu lagi ada pergantian kurikulum di masa mendatang. Pada prinsipnya, ada beberapa hal yang masih perlu penyempurnaan dari sistem pendidikan Indonesia.
Baca juga: Mendikbudristek Ingin Ekosistem Teknologi Terus Dorong Inovasi
Namun, melihat keseriusan pemerintah dalam memberikan solusi, tentu harus dikawal dan didukung "Pertama, kita harus menjamin kesejahteraan guru. Kita upayakan dengan rekrutmen PPPK di seluruh daerah. Jika guru sejahtera, kualitas pengajaran diharapkan meningkat," tutur Hetifah.
Kedua, pemerataan kualitas pendidikan melalui pemerataan infrastruktur fisik dan nonfisik. Hal ini diupayakan dengan DAK Fisik dan Non Fisik. Utamanya, Dana BOS yang memberi keleluasaan bagi sekolah untuk memanfaatkan sesuai kebutuhan.
"Ketiga, peningkatan APK/APM melalui beasiswa. Sejauh ini, beasiswa PIP, KIP, hingga UKT sangat membantu. Harus menjangkau lebih banyak," pungkasnya.(OL-11)
Alangkah baiknya jika pengaturan pembelian BBM subsidi juga dilaksanakan segera sehingga volume BBM subsidi bisa berkurang dan masyarakat dari kalangan mampu akan membeli BBM nonsubsidi.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang mengusulkan Revisi UU MD3
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menepis kabar Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (Perppu MD3) sudah disiapkan.
Anggota Komisi VI DPR RI, Luluk Nur Hamidah, mengkritik Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur larangan penjualan rokok secara eceran per batang.
DPR mengingatkan pemerintah agar menepati janji bonus kepada pemain dan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 usai meraih juara pada Piala AFF U19 2024.
Pimpinan TNI semestinya menjadi garda terdepan dalam menekankan profesionalitas militer serta memberi demarkasi agar militer fokus dengan fungsi pertahanan.
Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada tenaga pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.
SEJUMLAH masukan terus datang terkait keputusan memasukkan berbagai karya sastra ke dalam Kurikulum Merdeka. Kemendikbud Ristek menyambut baik setiap masukan dan siap untuk meresponsnya.
Kompetensi guru bahasa Inggris terutama di jenjang SD dinilai perlu ditingkatkan. Dalam Kurikulum Merdeka, bahasa Inggris akan kembali menjadi mata pelajaran wajib di SD pada 2027/2028.
Kompetisi Pariwisata Indonesia berlangsung pada 15 s.d. 17 Mei 2024.
Dalam Panen Karya P5, dipilih bentuk pertunjukan Tarian Nusantara sebagai bagian dari tema Kearifan Lokal.
Hingga saat ini, sudah ada 26 episode Merdeka Belajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved