Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ORANGTUA diminta untuk menjaga anak mereka agar tidak terinfeksi covid-19 karena anak berisiko mengalami long covid. Hal itu ditegaskan Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pulungan lewat video yang diunggah di akun Instagramnya.
Aman meminta semua pihak tidak berspekulasi dan menarik kesimpulan yang salah terhadap long covid.
Aman mengaku sedih mendengar berbagai spekulasi yang salah terhadap long covid mengingat banyak anak yang terinfeksi covid-19, belakangan ini.
Baca juga: Bergejala Covid-19 Namun Tes Swab Negatif, Ini yang Harus Anda Lakukan
"Saya lebih sedih lagi dan sangat tidak setuju kalau masih ada yang mengatakan bahwa anak itu ringan kalau terkena covid-19 dan anak jarang yang meninggal dan jarang yang dirawat," kata Aman dalam video di akun Instagramnya, dikutip Senin (1/8).
Ia juga menegaskan anak yang terinfeksi covid-19 tidak boleh dianggap ringan atau sepele.
"Kalau dianggap ringan, dia bisa kena berkali-kali, mungkin satu kali yang dia lihat. Yang kedua atau ketiga dia kena covid berpotensi lebih berat," tuturnya.
"Siapa saja bisa anaknya terkena covid-19 dan menjadi Long Covid. Jadi, prinsipnya, anak tidak boleh terinfeksi covid-19," tegasnya. (OL-1)
Apabila orangtua tidak biasa mengenalkan variasi makanan kepada anak maka anak akan cenderung memilih mengonsumsi makanan tertentu.
Orangtua mestinya sejak dini membiasakan diri untuk memenuhi kebutuhan anak, secara fisik maupun emosi, dengan berkomunikasi di dalam pengasuhan.
Orangtua disarankan melarang anak usia di bawah satu tahun menatap layar gawai serta membatasi waktu layar anak usia satu sampai tiga tahun maksimal satu jam.
Dengan memberikan banyak pilihan aktivitas selama mengisi liburan akan membuat tamu semakin betah tinggal di Midtown Residence Jakarta.
Anak-anak lebih rentan terhadap hipotermia karena tubuh mereka yang lebih kecil kehilangan panas lebih cepat dibandingkan orang dewasa.
Usia remaja itu kan masa-masa ingin tahu yang tinggi. Kalau kita larang, mereka malah akan semakin penasaran dan mencari tahu sendiri.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved