Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WARGA dunia memiliki kekuatan untuk memengaruhi 25% hingga 27% dari penghematan yang dibutuhkan pada 2030 untuk menjaga pemanasan global hingga 1,5 derajat Celsius.
Menurut sebuah studi yang belum lama ini dirilis, tujuan ini dapat dicapai jika pemerintah dan orang-orang di negara-negara kaya menerapkan lima perubahan gaya hidup ini.
Studi tersebut dilakukan para peneliti dari Universitas Leeds, Inggris yang bekerja sama dengan para ahli dari perusahaan teknik global Arup dan C40 Cities Climate Leadership Group, studi yang berjudul 'Power of People' itu dibagikan oleh gerakan iklim warga Take The Jump.
Baca juga: Mengurangi Konsumsi Daging dapat Berkontribusi untuk Mengatasi Krisis Iklim
"Penelitian ini jelas bahwa pemerintah dan sektor swasta memiliki peran terbesar untuk dimainkan, tetapi juga jelas dari analisa kami individu dan komunitas dapat membuat perbedaan besar," jelas Tom Bailey, salah satu pendiri kampanye Take The Jump, dikutip dari laman PrestigeOnline, Rabu (11/5).
"Penelitian kami menunjukkan bahwa kita semua, mulai dari politisi, pemimpin kota dan bisnis, hingga warga negara, memiliki peran penting. Dan jelas ada banyak hal yang dapat kita lakukan sebagai individu, dan ini adalah salah satu tempat termudah dan tercepat untuk memulai," timpal Ben Smith, direktur perubahan iklim Arup, yang memimpin analisa dalam studi tersebut.
Berikut ini adalah lima perubahan gaya hidup yang dirangkum berdasarkan rekomendasi penelitian tersebut.
Perkiraan menunjukkan bahwa produksi daging dan produk hewani mewakili sekitar 15% dari emisi gas rumah kaca global. Dalam hal ini, mengurangi konsumsi daging merupakan faktor penting dalam memerangi perubahan iklim.
Menurut laporan penelitian Power of People, mengurangi limbah makanan secara drastis dapat dilakukan dengan penerapan pola makan yang didominasi produk nabati, sehingga memungkinkan untuk mencapai 12% dari total penghematan yang dibutuhkan oleh negara-negara di wilayah Amerika Utara dan Eropa, untuk mencapai target yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris (perjanjian untuk mengurangi emisi gas rumah kaca setidaknya 40% pada 2030).
Perjalanan udara dikenal sebagai moda transportasi yang paling berpolusi. Bahkan diperkirakan 45 kali lebih berpolusi daripada kereta api, menurut Badan Transisi Ekologi Prancis (Ademe).
Dengan pemikiran itu, laporan tersebut merekomendasikan sebisa mungkin warga dunia mengurangi penerbangan liburan menjadi satu penerbangan jarak pendek setiap tiga tahun dan satu penerbangan jarak jauh setiap delapan tahun.
Apa yang disebut perjalanan udara santai semakin dipertanyakan sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari, terutama di kalangan anak muda.
Menurut survei terbaru yang dilakukan Greenpeace, 53% anak muda di Prancis mengatakan mereka tidak, atau sangat jarang, terbang untuk bersantai.
Dari penyewaan pakaian dan pembelian pakaian bekas hingga pakaian virtual, pendekatan sadar lingkungan terhadap mode sedang meningkat. Solusi untuk membantu konsumen menjauh dari industri mode cepat menjadi semakin banyak.
"Dengan mengurangi jumlah item pakaian baru menjadi tiga dan maksimal delapan item pakaian selama satu tahun, memberikan 6% dari total penghematan yang dibutuhkan," perkiraan studi tersebut.
Studi tersebut menyebutkan polusi dari kendaraan pribadi hingga asuransi kendaraan merupakan pemborosan besar yang dapat ditanggulangi dengan penggunaan transportasi umum.
"Bagi mereka yang bisa, mengurangi kepemilikan kendaraan dan jika mungkin menjauh dari kepemilikan kendaraan pribadi, akan memberikan 2% dari total penghematan yang dibutuhkan pada 2030," kata studi tersebut.
Perkembangan zaman tidak dapat menahan kemajuan teknologi, termasuk kebutuhan untuk menggunakan ponsel canggih yang diduga dapat mendukung profesi seseorang.
Namun, dalam kondisi ini, Anda dapat mengimbanginya dengan mencoba sebanyak mungkin memperpanjang umur perangkat elektronik yang lain seperti kulkas, oven, microwave, komputer, televisi dan lain sebagainya.
"Dengan mengoptimalkan masa pakai elektronik dan peralatan, menjaganya setidaknya selama tujuh tahun, akan memberikan 3% dari total penghematan yang dibutuhkan," studi tersebut meyakinkan. (Ant/OL-1)
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
Krisis iklim yang disebabkan pemanasan global telah menyebabkan panjang hari di Bumi semakin bertambah, menurut analisis terbaru.
DATA dari layanan iklim Eropa Copernicus menyebut bahwa suhu global berada dalam rekor tertinggi pada Juni selama 13 bulan berturut-turut.
Tanpa pengamatan yang tepat, informasi yang disajikan bisa menyesatkan, yang pada akhirnya berdampak pada kebijakan dan keputusan yang tidak akurat.
Menurut Prof Emil Salim, memanfaatan energi bersih berbasis sumber daya alam setempat sangat penting.
Alasan Gereja Protestan HKBP menolak terlibat berdasarkan isi Konfesi HKBP tahun 1996.
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 PT Vale Indonesia Tbk baru saja berlangsung dengan tema 'Melangkah Pasti, Bersinergi Membangun Kehidupan Lestari'.
Sudah bukan rahasia umum jika masyarakat Indonesia punya ketertarikan tinggi terhadap negeri sakura alias Jepang.
Dalam era digital yang semakin maju ini, memiliki ponsel yang andal sebagai daily driver adalah suatu keharusan.
Pemerintah Indonesia menetapkan target ambisius untuk mengembangkan kawasan industri yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berkelanjutan.
Kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang telah merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia.
Generasi Z, atau yang sering disebut sebagai Gen Z, adalah kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved